LOTIM – Lalu Delano Tio Sanwi, bocah 10 tahun asal Dusun Cepak Daya Desa Kalijaga Kecamatan Aikmel Lombok Timur (Lotim), terseret arus sungai di Dusun Rembate desa setempat sekitar pukul 14.00 Wita, Selasa (29/3) lalu. Ketika itu, korban bersama empat teman sebaya lainnya pergi ke sungai mencari bambu. Sejak dinyatakan hilang terseret air sungai, tim gabungan dari Polsek Aikmel, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan lainnya, terjun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mencari korban. Kemarin, korban ditemukan sudah tak bernyawa di aliran sungai wilayah Desa Korleko Kecamatan Labuhan Haji Lotim.
Kronologi kejadian hanyutnya korban, ketika itu sekitar pukul 13.30 Wita, korban bersama empat temannya ke sungai. Tujuannya mencari bambu yang akan digunakan membuat patok tenda untuk kegiatan Pramuka. Korban bersama salah satu temannya yakni Ahmad Nadiul Kahfi, turun ke bibir sungai untuk mengambil bambu tersebut. Namun korban justru terpeleset dan sempat memegang bambu yang hendak diambilnya itu.
Sembari memegang bambu, korban berteriak memanggil Kahfi (temannya, red). Kahfi pun langsung lari berusaha menyelamatkan korban dan berhasil meraih tangannya. Namun tingginya volume air dan derasnya arus sungai membuat usaha Kahfi menyelamatkan korban dengan menarik tangannya gagal. Sebab genggaman tangan tersebut terlepas sehingga membuat korban hanyut terbawa arus sungai.
Kahfi bersama teman-teman lainnya pun berlarian pulang memberitahukan orang tua korban. Sontak kedua orang tua dibantu warga sekitar langsung ke TKP mencari korban. Polsek Aikmel yang menerima laporan peristiwa itu juga langsung datang ke TKP, sembari berkoordinasi dengan TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Koramil Aikmel.
Pada hari itu juga, tim gabungan dibantu warga melakukan penyisiran sepanjang sungai desa itu. Akan tetapi, jasad korban tidak ditemukan. Karena hingga pukul 18.00 Wita, Selasa (29/3) lalu hasilnya nihil, pencarian pun dihentikan. Mengingat terkendala alat serta kondisi arus yang deras. Kemarin, sekitar pukul 06.00 Wita, tim gabungan kembali turun melanjutkan pencarian korban. Pencarian itu pun membuahkan hasil. Sekitar pukul 10.30 wita, korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup dan sudah tak bernyawa di sungai Dusun Lekok Desa Korleko Kecamatan Labuhan Haji, berjarak beberapa kilometer dari tempat korban terseret arus sungai. Jasad korban langsung dievakuasi ke rumah duka.
Kapolsek Aikmel melalui Kepala Seksi (Kasi) Humas IPTU Nicolas Oesman, menyebutkan, ditemukannya jasad korban langsung disambut isak tangis histeris keluarga. Tim dokter dari Puskesmas Aikmel, juga datang ke rumah duka melakukan visum terhadap korban.
“Kami dari kepolisian tetap melakukan tindakan sesuai Standar Operasional dan Prosedur (SOP). Tim identifikasi satuan reserse dan kriminal (Satreskrim), juga datang ke rumah duka, untuk pemeriksaan terhadap korban dan melakukan olah TKP,” tegasnya. (fa’i/r3)