PRAYA – Aparat kepolisian Polsek Janapria dan Polres Lombok Tengah mengamankan terduga pelaku yang meniduri istri orang inisial S warga Kecamatan Janapria, Jumat (25/03). Adapun korban inisial SI.
Dalam kasus ini, keduanya terungkap menjalin hubungan asmara terlarang. Perselingkuhan berjalan lancar karena sang suami SI berada di Malaysia menjadi seorang TKI.
Informasi yang diterima radarmandalika.id, kejadian terungkap saat adanya kecurigaan seorang warga kepada pemuda S, 26 tahun. Dimana S pukul 01.00 Wita dini hari diketahui mengetuk pintu rumah istri orang inisial SI. Saksi mata langsung memberitahukan warga sekitar dan melakukan penggerebekan.
Kenusian, hal ini langsung disampaikan kepada warga lainnya atas nama Jumali.
Setelah mendapatkan informasi tersebut Jumali memberanikan diri untuk mengetuk pintu rumah SI dengan alasan meminta makan karena lapar, namun SI tidak mau membuka pintu rumahnya.
Dengan maksud membuktikan kebenaran bahwa SI menyembunyikan laki laki di dalam rumahnya, Jumali bersama rekannya yang lain memaksa membuka pintu dan masuk. Dan ketika pintu terbuka terlihat SI dan S sedang bersembunyi dibalik pintu, dalam keadaan S bertelanjang dada hanya menggunakan sarung dan SI hanya menggunakan sarung untuk menutupi tubuhnya.
Plh Kapolsek Janapria, AKP Nasrun membenarkan kejadian tersebut dan menegaskan bahwa permasalahan tersebut sudah ditanganai pihak Polsek Janapria.
Dan untuk menghindari tindakan main hakim sendiri terduga pelaku S diamankan ke Polsek Janapria,
dan dari hasil introgasi sementara bahwa terduga pelaku S mengakui dan membenarkan perbuatannya tersebut, dan keduanya sudah sejak lama menjalin asmara bahkan telah dua kali melakukan hubungan terlarang (hubungan badan, red).
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, IPTU Redho Rizki Pratama, dalam keterangannya kepada radarmandalika.id bahwa memang benar kejadian tersebut terjadi, yakni dugaan perzinaah terhadap dua orang tersebut.
” Sementara ini belum ada masuk laporan, makanya kita belum proses, kita mau tau dulu mau lapor apa, ” Ungkapnya.
Kenudian untuk pelaku Pelaku sudah kita amankan yakni yang cowok inisial S susah diamankan di Mapolres Lombok Tengah, dan memang untuk pelaporan terhadap kasus ini masih belum ada yang masuk.
” Nanti kita akan perjelas semuanya ya nanti saya akan hubungi kanit saya, ” Tutupnya singkat. (tim)