MATARAM – Bayi kembar empat lahir di RSUD Kota Mataram, Jumat 4 Maret 2022. Kelahiran bayi kembar empat itu yang pertama kali ditangani oleh RSUD Kota Mataram dengan tindakan Caesar. Dimana, keempat bayi kembar laki-laki itu lahir dari rahim Sudiah istri dari Samsul Hadi warga Batu Rimpang, Narmada, Kabupaten Lombok Barat.
Pasangan suami istri ini tidak menyangka akan memiliki buah hati yang lahir kembar empat. Sebelumnya, Sudiah dan Samsul Hadi pada awalnya sudah di beritahukan oleh pihak rumah sakit bahwa anak yang dikandung oleh Sudiah itu tiga, akan tetapi setelah dilakukan operasi Caesar oleh dokter di RS terdapat empat bayi.
“Kaget dan senang, waktu operasi selesai diberitahu oleh petugas kalau jumlahnya ada empat. Benar-benar nggak nyangka ini adalah rejeki dari Allah SWT,” ucap Samsul Hadi dengan raut wajah senang kepada Radar Mandalika, Rabu siang.
Direktur RSUD Kota Mataram, dr. Eka Nurhayati menyampaikan, kehamilan dengan bayi empat ini baru pertama kali ditangani RSUD Kota Mataram. Beruntungnya sang ibu dari bayi-bayi sudah melakukan pemeriksaan sejak awal di RSUD Kota Mataram, sehingga pihaknya mempersiapkan kelahiran empat bayi laki-lakinya.
Kelahiran bayi kembar empat itu melalui persalinan secara Caesar yang ditangani langsung oleh Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr. Ida Bagus Yuda Andika, M.Biomed,Sp.OG.
Dijelaskan dr. Ida Bagus Yuda Andika, M.Biomed,Sp.OG, kehamilan multiple merupakan keadaan dimana terdapat lebih dari satu janin dalam rahim. Keadaan ini biasanya diterima dengan senang oleh suami istri. Namun, ini mempunyai resiko terhadap ibu dan bayi. Adapun salah satu resikonya adalah kelahiran premature.
“Karena itu diperlukan pemantauan secara ketat selama kehamilan,” katanya.
Bayi kembar empat yang berjenis kelamin laki-laki lahir di RSUD Kota Mataram dengan berat badan anak pertama 1550 gram, anak kedua 1550 gram, anak ke tiga 1600 gram dan anak keempat 1800 gram.
Saat ini keempat bayi kondisinya masih dalam perawatan di ruang NICU RSUD Kota Mataram, semua dalam keadaan terpantau stabil. Sedangkan sang ibu telah diperbolehkan pulang namun masih tetap dalam pantauan pihak rumah sakit.(rif)