KHOTIM/RADARMANDALIKA.ID DIPERSOALKAN WARGA : Anggota kepolisian saat melakukan pemeriksaan pengendara melintas di bundaran arah ke Kuta, pekan kemarin.

PRAYA – Penyekatan yang dilakukan di Kuta dan sekitarnya sejak perhelatan pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika pekan kemarin, masih jadi perbincangan hangat. Lebih-lebih saat pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan Lombok Tengah melempar semua ke PT. ITDC. Mereka mengaku hanya menjelankan tugas sesuai perintah pemegang kendali KEK Mandalika.

Kapolres Lombok Tengah, AKBP Hery Cahyono mengaku pihaknya dari Polri sudah sangat aktif untuk selalu tampil di depan dalam upaya preventif. “Kami hanya menjalankan apa yang menjadi tugas dan kewenangan kami, terkait hal tersebut bisa langsung ditanyakan kepada pihak penyelenggara,” tegasnya saat dikonfirmasi.

 

Kapolres menambahkan, bahwa dalam hal ini pihaknya hanya membantu kelancaran dan kesuksesan event. Dimana dalam event ini berhasil bila ada kerjasama yang baik seperti apa yang disampaikan Kapolda NTB.

 

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Lombok Tengah, H. Supardan mengaku, bahwa pihaknhnya juga ikut andil dalam penyekatana tersebut bersama dengan anggota selama even pramusim berlangsung.

“Ada kok orang Dishub di sana, saya juga. Sama dengan TNI dan Polri, ini merupakan permintaan ITDC dalam penyekatan,” ungkapnya.

 

Ditegaskannya, penyekatan dilakukan merupakan bentuk hasil koordinasi demi kelancaran dan keamanan selama pelaksanaan pramusim MotoGP di Mandalika.

 

“Soal surat edaran dan informasi di masyarakat tingkat bawah dapat ditanyakan langsung ke pihak ITDC,”arahkannya.

 

Di samping itu, Direktur Manajer The Mandalika, Bram Subiandoro yang dikonfirmasi wartawan radarmandalika.id malah mengarahkan media ke timnya yang berurusan langsung dengan media.

“Silakan ke Media Relation kami pak,” jawabnya singkat.(tim)

 

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *