IST/RADAR MANDALIKA H. Bambang Kristiono (HBK)

MATARAM – Kabar pergantian pengurus DPD Gerindra NTB memang benar adanya. Termasuk informasi yang beredar luas Bupati Lombok Tengah, HL.Pathul Bahri akan menggantikan posisi H. Ridwan Hidayat sebagai Ketua DPD Gerindra NTB.

“Golkar baru selesai buat kekuatan, Nasdem dalam waktu dekat, wajar ketika Gerindra menyiapkan diri lebih siap lagi pada kompetisi tahun 2024, mudahan bisa ditingkatkan,” terang salah satu petinggi DPP Gerindra, H. Bambang Kristiono kepada media, Minggu (24/10) lalu.

HBK mengakui memang ada wacana pergantian kepengurusan itu, namun masih dalam proses, sebab kewenangan sepenuhnya ada di DPP.  “Yang pasti tidak sampai tahun depan,” tegasnya.

Namun demikian saat ini HBK menegaskan bahwa, posisi H. Ridwan Hidayat masih menjadi Ketua sah DPD Gerindra NTB.

Disinggung pergantian itu hanya ketua DPD saja, HBK mengatakan, ketika sudah ditunjuk maka yang bersangkutan harus menyiapkan gerbong baru yang bisa diajak kerjasama membesarkan partai Gerindra.

HBK menegaskan, rencana pergantian H Ridwan Hidayat itu tidak ada kaitan dengan beberapa isu yang sempat muncul, terlebih menyangkut Palang Merah Indonesia (PMI). Apalagi H. Ridwan Hidayat itu senior, sangat matang, sangat baik, guru dalam politik, sehingga semua kader harus menghormatinya. Namun, perlu ada penyegaran untuk lebih memajukan partai. HBK memastikan kepastian siapa yang memimpin Gerindra NTB tidak harus menunggu hingga tahun depan.

Selain rumor ketua DPD Gerindra NTB, HBK juga menyampaikan Gerindra telah menunjuk Wabup Lombok Utara, Danny Karter Pebrianto sebagai Ketua DPC Gerindra meski saat ini  Danny berstatus sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi NTB dalam kasus korupsi proyek pembangunan ruang IGD dan ICU RSUD Rp 5,1 miliar pada tahun 2019.

” Danny Karter itu mampu melakukan re organisasi kepengurusan partai di Lombok Utara, kemampuan itu membuat kami memberikan kesempatan,” katanya.

HBK mengaku sudah capek-capek mendukung Danny Karter sebagai calon wakil bupati dan akhirnya terpilih. Sehingga, ketika ada hal-hal yang belum jelas posisi kasusnya, kemudian dibatalkan, terlalu naif, sehingga ia tidak memikirkannya.

“Kalau menyangkut hal-hal yang belum jelas. Ngapain kita pikirkan,” tegasnya lagi.

HBK menegaskan, kalau membatalkan penunjukan Danny Karter sebagai Ketua DPC Gerindra KLU rasanya terlalu naif. Karena, Danny Karter merupakan kader yang sangat luar biasa membesarkan partai di Lombok Utara.

“Kalau suatu saat ditetapkan sebagai tersangka dan terdakwa misalnya. Dia (Danny) juga teman saya, adek saya juga,” jelasnya.

Terpisah, Ketua DPD Gerindra NTB, H. Ridwan Hidayat yang juga coba dihubungi mengalihkan panggilan. Begitu juga dengan Sekwil Gerindra NTB, Ali Usman Ahim yang dikonfirmasi Radar Mandalika kemarin belum memberikan konfirmasi apapun.

Disamping itu,Ketua DPC Gerindra Lombok Timur, Khairul Warisin mengaku semua itu masih rumor. Sehingga untuk memastikan itu tentu dengan SK yang jelas.

“Kan masih rumor belum ada SK,” katanya.

Anggota DPRD NTB itu mengiyakan ungkapan HBK akan pergantian. Namun sebelum itu tentu berdasarkan bukti. Ia sebagai kader partai tentu patuh atas semua perintah partai.

“Tetap saya menunggu SK. Tapi siapaun yang menjadi ketua tentu siap dan patuh perintah partai,” tegasnya.

Sementara, Bupati Lombok Tengah, HL. Pathul Bahri yang dikonfirmasi atas kabar ini mengucapkan terimakasih.”Terimakasih, jabatan itu berkat doa masyarakat,” katanya singkat.(jho)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *