MATARAM-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB menolak Ujian Nasional (US) menggunakan android. Pasalnya, hal ini belum diatur secara rinci aturan main pemakaian android.
“Khawatir akann menyebabkn terjadinya penyimpangan,” tegas Sekretaris II UN 2020 Provinsi NTB, Purni Susanto, kemarin.
Purni melanjutkan, US dapat dilakukan dengan model lain seperti portofolio, penugasan, praktik, proyek atau bentuk lain yang sesuai kemampuan sekolah
“US tdk mesti harus ujian tulis,” tambahnya.
US dikembalikan prosesnya seperti UNmenggunakan komputer. Sebelumnya ada tingkat dinas sendiri, Kepala Dikbud beserta jajaran termasuk semua Kepala Cabang Dinas (KCD) se-NTB pernah membahas masalah penggunaa android saat rakor UN, 25 Februari 2020 lalu. Setelah itu, keluarlah edaran Dikbud yang tdk mengijinkam sekolah menggunakan android, pertimbangannya waktu itu banyak.
Ke depan kita akan siapkan dulu aturan mainnya supaya tidak terjadi penyimpangan,” tutupnya. (ton)