MATARAM – Provinsi NTB mendapat tambahan dosis vaksin sejumlah 200.000 yang tiba pada hari Senin ( 20/9 ) melalui Bandara Internasional Lombok setelah Pemda NTB dan satgas percepatan laju vaksinasi bersurat memohon tambahan dosis vaksin ke kementerian kesehatan.
“Dosis yang datang kemarin itu merupakan tambahan kiriman dari pemerintah pusat, khusus untuk mendukung capaian laju vaksinasi daerah pariwisata super prioritas (DPSP) Lombok tengah. Sedangkan tambahan untuk kabupaten/kota yang lain juga akan tiba beberapa hari ke depan,” Kata Kapolda NTB Irjen Pol. M. Iqbal, SIK, MH, Kamis (23/09).
Kapolda menambahkan bahwa, kementerian kesehatan menchallange untuk habiskan dosis yang dikirim agar segera habis.
“Kita buktikan bahwa kita bisa terima tantangan pemerintah pusat untuk habiskan stok dosis vaksin yang ada dengan cepat. Untuk itu saya minta kepada satgas yang ada supaya kerja lebih extra. Kawan-kawan pejabat utama (PJU) Polda maupun korem 162 WB supaya berpikir out of the box. Mengajak masyarakat untuk segera vaksin,” katanya.
“Saya ucapkan terimakasih untuk tim satgas lapangan, para nakes, adik-adik Kapolres, dan Pejabat utama polda yang masih semangat, menunjukkan militansinya. Sehingga kita bisa lampaui target harian,” serunya.
Selanjutnya Jenderal bintang dua juga mengapresiasi langkah-langkah kreatif tim satgas di lapangan, seperti upaya Dir Pamobvit Polda NTB Kombes Pol Turmudi, SIK, yang membagikan telur kepada tim nakes.
“Mantap itu kreatifitas Dir PamObvit, menjaga semangat tenaga kesehatan. Lanjutkan! Perlu diduplikasi kreatifitas serupa oleh yang lain. Kita buat babinsa, bhabinkamtibmas, kades, camat, kapolsek dan danramil bahagia,” tegas kapolda.
Untuk diketahui, menjelang pelaksanaan event World SuperBike (WSBK) satgas percepatan laju vaksinasi NTB menargetkan paling cepat 05 Oktober bisa tercapai angka 70 persen dari populasi lombok tengah dan NTB telah divaksin, guna mewujudkan Herd immunity.(red/rls)