DOK/RADAR MANDALIKA Sembirang Ahmadi

MATARAM – Pemerintah Provinsi NTB mengambil alih saham perintis di PT Gerbang NTB Emas (GNE). Ketua Komisi III DPRD NTB, Sembirang Ahmadi mengatakan bahwa dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan Daerah (Perusda) itu, diketahui nilai saham perintis perusahaan itu mengalami turun drastis.
“Di-RUPS mereka memilih mundur dengan melepas semua sahamnya. Karna nilai sahamnya turun drastis,” beber Sambirang, Kamis kemarin.

Politisi PKS itu mengatakan, sebelumnya Pemprov NTB telah mengajukan surat ke DPRD untuk dialihkan melalui rapat paripurna Dewan hingga akhirnya mendapatkan hasil persetujuan bersama setelah dilakukakan kajian mendalam perihal merosotnya nilai saham perintis perusahaan milik Pemprov tersebut.

Sesuai keputusan bersama, juga diperkuat adanya Perda, maka sepenuhnya 100 persen saham PT GNE dimiliki Pemprov dengan tambahan modal dasar sebanyak Rp 5 miliar, sedianya modal tambahan itu diajukan Rp 10 miliar tetapi ada kendala keuangan daerah. Sehingga belum bisa terpenuhi.
“Sekarang Pemprov sebagai pemegang saham tunggalnya,” beber Sembirang.
Dijelaskannya, dalam perjalanan PT GNE sebelum di-akuisisi Pemprov. Peluang untuk penambahan nilai saham cukup sulit. Sebab modal dasar sahamnya hanya Rp 20 miliar. Namun sesuai Perda Nomor 3 Tahun 2021 tentang PT. GNE tambahan modal dasarnya sudah bisa Rp 100 miliar.
“Sekarang nilai sahamnya sudah bisa dinaikkan,” pungkasnya.(jho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *