PRAYA – Lombok Tengah (Loteng) disebut sebagai barometer Nusa Tenggara Barat (NTB) dan harus bebas dari Covid-19.
Sementara, kegaiatan Bakhti Sosial (Baksos) dan kegaiatan vaksinasi terpusat di Kecamatan Praya Barat yang dilaksanakan Danrem 162 WB bersama sejumlah jajaran Forkopinda. Ada sekitar 500 vaksin dan puluhan bingkisan sembako bansos untuk warga di Desa Penujak. Bantuan diberikan untuk meringankan beban masyarakat terdampak PPKM dan menguatkan masyarakat dalam memerangi Covid-19.
Bupati Loteng, HL Pathul Bahri mengatakan rasa syukur dan trimakasih mendalam kepada para TNI terutama Danrem 162 WB. Dimana tugas TNI dan Polri yang memang jiwa dan raga yang dipersembahkan dalam pengabdian untuk negri.
“Sempat di WA group kita curhat saking capeknya, dari 136 desa dan kelurahan, 1.825 dusun yang kita tangai dalam perang melawan pandemi ini, namun kita tidak akan pernah menyerah dalam merangi Covid 19 ini,” kata Pathul.
Komandan Korem 162 WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdani mengatakan Loteng saat ini dapat menjadi icon NTB dan menjadi barometer perkembangan kasus covid di NTB.
“Langkah strategis harus jelas diambil di Kabupaten Loteng, kami hadir dalam rangka silaturrahmu sekaligus baksos dan memberikan semangat kepada pemda Loteng,” katanya tegas.
Danrem menambahkan, Loteng merupakan barometer kedepan dan bukan lagi Kota Mataram, hal ini tercermin dari banyaknya kegiatan nasional dan internasional itu di Loteng yang diselenggarakan baik even maupun proyek strategis nasional.
Daerah yang merupakan kabupaten yang menonjol dari segi pembangunan, bahkan PAD yang terus menunjukkan peningkatan tajam baik dari taksiran 200 persen lebih sejak 2 tahun lalu bahkan 300 persen sampai dengan saat ini.
“Loteng ini wilayah yang cantik, tapi sayang tidak ada yang mau datang,” katanya.
Danrem menekankan bagaimana kekompakan Pemda supaya dapat mengendalikan Pandemi Covid 19, mengingat kekompakanlah yang akan menuntaskan pandemi ini.
“Di Loteng banyak Tuan Guru, saya tangkap image lebih patuh Tuan Guru, karena ikut Tuan Guru pasti masuk Syurga, maka dalam momentum ini Tuan Guru diberdayakan supaya lebih efektif dan efisien dalam penanganan Covid 19,” pintanya.
PLT Dinas Kesehatan Loteng, Muzakir Langkir menyampaikan dimana total capaian vaksin di Loteng saat ini sekitar 11 persen. Mengingat untuk tahapan vaksinasi selanjutnya belum datang.
“Kemudian dalam kegiatan vaksinasi seperti ini yang dibackup TNI dan polri makan optimis dalam target sekitar 700.000 orang yang akan divaksin dapat segera dituntaskan,” katanya.(tim)