IST/RADAR MANDALIKA MENINJAU: Anggota DPR RI Dapil Lombok, Wartiah saat meninjau salah satu lembaga pendidikan madrasah di Mataram, Kamis pekan lalu.

MATARAM – Anggota DPR RI Dapil Lombok, Hj Wartiah berjanji akan bersuara lantang supaya NTB mendapatkan jatah vaksin lebih banyak lagi.
“Kami akan suarakan lebih kencang lagi agar NTB bisa mendapatkan lebih banyak lagi,” janji Wartiah di Mataram kemarin.

Menurut Wartiah kemungkinan yang menjadi kendala stok vaksin yang disiapkan oleh pusat masih terbatas sehingga banyak daerah termasuk NTB belum mendapatkan stok tersebut lebih banyak lagi.

“Mungkin karena stok terbatas,” kata perempuan yang juga ketua DPP PPP itu.

Diakuinya vaksin menjadi salah satu ikhtiar masyarakat agar tidak mudah terjangkit virus Corona. Meski ada yang terkena namun diyakininya kondisi tubuh dalam menerima virus akan berbeda bagi orang yang sudah vaksin dengan yang belum. Hal yang juga menjadi atensinya yaitu di NTB untuk kelompok kaum perempuan terutama para ibu masih banyak yang belum mendapatkan jatah vaksin. Mereka terutama yang sudah lansia tentu rentan dengan virus. Hal ini tentunya menjadi persoalan yang butuh penanganan segera.

Untuk itu, mantan ketua DPW PPP NTB dua periode itu meminta agar pemerintah juga bisa memperhatikan nasip para ibu terutama jatah vaksin mereka. Dirinya yang dekat dengan Senayan tentunya juga akan segera disampaikannya di Jakarta.

“Ini juga aspirasi yang akan kami suarakan,” ungkapnya.

Sementara itu Pemprov NTB mengaku dari 34 Provinsi se Indonesi, serapan vaksin di NTB termasuk yang tercepat.
“Semua vaksin yang didrop langsung diserap,” kata Wakil Gubernur NTB, Sitri Rohmi Djalillah pada saat menyampaikan laporan dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Penanganan Covid-19 Provinsi NTB yang berlangsung di Kamis pekan lalu.

Sasaran vaksinasi covid – 19 di NTB sebanyak 3.910.638 jiwa, terdiri dari 533.491 remaja 18 tahun, 27.638 SDMK, 326.283 Pelayan Publik, 368.117 lansia dan 2.655.109 masyarakat umum.

Target dan capaian vaksin di NTB juga diklaim sudah mencapai 3.910.638 terdiri dari tenaga Kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat umum usia 12 – 17 tahun.

“Target semua sudah bisa dilaksanakan, Kerjasama TNI dal Polri begitu luarbiasa sehingga semuanya dapat kita laksanakan sebaik – baiknya,” kata Rohmi. (jho)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 263

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *