IST / RADAR MANDALIKA BANTU: Tim siaga bencana BPBD Lotim, saat membantu warga sekaligus membersihkan sampah dan ranting pohon yang dibawa air, di Dusun Sugian Desa Sugian Kecamatan Sambelia Lotim, kemarin.

LOTIM – Hujan lebat marata melanda Lombok Timur (Lotim). Bahkan kemarin, hujanturun dengan intensitas tinggi, mulai sekitar pukul 10.00 Wita hingga malam hari. Akibatnya, banjir melanda Dusun Sugian, Desa Sugian, Kecamatan Sambelia Lotim. Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim, langsung diterjunkan ke lokasi banjir. Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar), juga langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), memimpin TRC, membantu warga terdampak banjir. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa mau pun kerugian materil berupa kerusakan rumah warga dan Fasilitas Umum (Fasum),” kata Purnama Hady, Kalakhar BPBD Lotim, via ponselnya kemarin.

Ia menyebutkan, meski hujan turun merata dengan intensitas tinggi di Lotim, sementara ini hanya Dusun Sugian yang tergenang. Termasuk juga jalan utama di wilayah tersebut, ikut tergenang. Dusun itu tergenang disebabkan karena air mengalir dari gunung, dan saluran yang ada di sepanjang jalan, mengalami penyumbatan akibat sampah. “Ketinggian air menggenangi Sugian, sekitar 40 sentimeter,” tandasnya.

Banjir terjadi di Dusun Sugian telah diatasi tim siaga penanggulangan bencana daerah, yang berasal dari TNI, Polri, dan lainnya. Masyarakat juga telah diimbau untuk tetap waspada, dari banjir susulan. Sehingga, tidak ada korban jiwa atau pun kerusakan bangunan rumah warga. “Tim siaga bencana saat ini, bahu membahu membantu warga terdampak banjir,” terangnya.

Pada kesempatan itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Tidak saja waspada bahaya banjir, tetapi juga bahaya pohon tumbang dan tanah longsor. “Kami imbau masyarakat tetap mengantisipasi bencana banjir, pohon tumbang dan longsor. Terutama pengendara agar waspada pohon tumbang dan tanah longsor khususnya disepanjang jalur Sembalun,” imbau Purnama.

Untuk diketahui, banjir di wilayah Sambelia terjadi kali ketiga, setelah sebelumnya melanda Dusun Melempo, Desa Obel-obel sebanyak dua kali. Dusun Melempo diterjang banjir lantaran luapan air sungai yang mengalami sedimentasi. Masyarakat Melempo yang terdampak banjir, telah dievakuasi ditempat yang aman.

Pantauan Radar Mandalika, sejumlah elemen yang peduli korban banjir bandang Sambelia, melakukan penggalangan dana di wilayah kota Selong. Aksi sosial penggalangan dana dilakukan, untuk meringankan beban para korban yang terdampak banjir. (fa’i/r3)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *