WINDY DHARMA/RADAR MANDALIKA AMANKAN: Kapolres Lobar AKBP Bagus S Wibowo menunjukkan otak tersangka begal ketika jumpa pers di Mapolres Lobar, kemarin.

LOBAR—Enam tersangka sindikat begal diringkus jajaran Satreskrim Polres Lombok Barat (Lobar). Setelah berhasil merampas dan menjual sepeda motor milik seorang warga Kuripan. Diduga para pelaku ini kerap beraksi di wilayah Gerung.
“Begal terjadi pada 29 April 2021 dengan TKP (Tempat Kejadian Perkara) jalan raya Dusun Kondak Desa Banyu Urip Kecamatan Gerung. Begal ini cukup meresahkan masyarakat di Lobar. Alhamdulillah setelah penyelidikan kita bisa mengungkap pelakunya,” ungkap Kapolres Lobar AKBP Bagus S Wibowo didampingi Kasat Reskrim Polres Lobar dan Kasih Humas Polres Lobar saat jumpa pers di Mapolres Lobar, Kemarin (4/5).
Para pelaku yang diamankan terdiri lima orang warga Banyu Urip Kecamatan Gerung inisial AN (35), MA (30), SO (36), MAH (24) dan SU (25). Serta seorang warga Jagerage Kediri inisial MUK (45). Dalam menjalankan aksinya para pelaku ini terbilang begitu ahli, rapi dan terencana. Pasalnya otak dari pelaku ini AN sudah mempersiapkan segala kebutuhan dalam menjalankan aksinya. Mulai dari kendaraan roda empat untuk mengangkut motor rampasan, berpura-pura meminta pertolongan untuk diantar pulang. Hingga menentukan lokasi penghadangan.
“Berawal dari permintaan tolong dari salah satu tersangka kepada korban untuk diantar pulang. Setelah korban mengiyakan, korban mengantar tapi di tengah jalan sudah ditunggu pelaku lain. Setelah korban tiba di lokasi ditentukan, para pelaku beraksi,” jelasnya.
Demi menyakinkan korbannya jika tersangka AN juga korban, para pelaku meninggalkan korbannya bersama dengan AN. Hingga pada akhirnya mendapat pertolongan dari masyarakat. “Kendaraan, handphone dan sebagainya diambil pelaku, itu cara operasinya,” bebernya.
Barang rampasan itu pun sudah dijual para pelaku ke wilayah Lombok Tengah. Hasilnya dibagikan untuk kebutuhan masing-masing pelaku. Dari penjualan barang itu, polisi bisa mengungkap para pelaku yang kemudian langsung dilakukan penangkapan di lokasi yang berbeda. “Para pelaku sedang dalam proses penyidikan di Polres Lobar dan saat ini terhadap para pelaku sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Dan ditahan di rutan Polres Lobar,” sambungnya.
Pihaknya pun masih terus mendalami kasus ini terkait kemungkinan lokasi dan korban lainnya. Melihat rapinya para tersangka dalam melancarkan aksinya. “Kita masih dalami karena kita tidak segampang itu mempercayai keterangan mereka (tersangka). Karena yang menjadi pertimbangan kami modus operandi yang kami rasa cukup rapi, menarik dan membutuhkan pemikiran yang matang,” pungkasnya. (win)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *