KHOTIM/RADARMANDALIKA.ID Fadil Regan

PRAYA – Kejaksaan negeri (Kejari)Praya gagas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Bersih Bebas Melayani (WBBM) .
Seluruh pegawai, staf dan fungsionaris Kejari melaksanakan pencanangan WBK dan WBBM serentak se-NTB. Dimana berkomitmen dalam melaksanakan reformasi birokrasi dalam mewujudkan Kejaksaan yang lebih baik ke depan dalam pelayanan publik yang mumpuni di masyarakat.
Kepala Kejari Praya, Fadil Regan mengatakan, ada enam area pembenahan dan peningkatan yang akan dilaksanakan. Dengan harapan semua pegawai bisa berubah dan berbenah, baik dari segi mental maupun mindset. Sehhingga jangan sampai ke depan Kejari tergoda dengan suap dan gratifikasi.
“Ke depan kami akan berinovasi pelayanan publik supaya bisa diakses mudah baik secara online dan manual oleh masyarakat,” ungkapnya.
Adapun enam poin area perubahan yang akan dilakukan perombakan besar yakni perubahan manajemen, dimana para pejabat struktural Kejaksaan menjadi contoh bagai pegawai lainnya.
Berikutnya yakni tata laksana yang berkaitan dengan semua kegiatan harus memiliki SOP. Selanjutnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang harus ditingkatkan. Area Kredibilitas kualitas kerja bersinergi dengan instansi lain.
Selanjutnya yakni penguatan pengawasan terkait adanya suap dan gratifikasi harus terpantau lengkap. Serta peningkatan kualitas pelayanan publik yang terbaik dan prima.
” Sebelumnya tahun 2020 sudah dicanangkan, namun hanya Sumbawa Barat yang mendapatkan pencanangan. Kemudian kami petakan kembali dan tahun ini harus dapat WBK,” tegasnya. (tim)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 294

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *