MATARAM – Pemerintah Provinsi NTB memastikan semua masalah lahan di kawasan pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika segera tuntas. Data yang dibeberkan pemprov, ada sekitar 6,6 hektare (ha) lahan dalam kawasan belum selsai dengan pemilik lahan.
“Kita akan selesikan,” tegas Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi yang dikonfirmasi.
Gita menerangkan, saat ini pembangunan sirkuit masih terus berjalan meski di tengah pandemi Covid-19. Pemerintah tidak ingin masih ada masalah yang tersisa jika pembangunannya bisa tuntas.
“Semua permasalahan hukum pertahanan dan keamanan (akan diselesaikan),” kata mantan Komisioner ITDC itu.
Gita mengatakan, peran pemerintah di daerah harus ditunjukkan. Sebab selama ini kontribusi pemerintah pusat terutama dalam pembangunan sirkuit tersebut sangat besar. Untuk memastikan hubungan pemerintah pusat dengan daerah tentunya harus diimbangi juga dengan dukungan pemerintah daerah dan masyarakat untuk mensukseskan MotoGP itu.
“Soal lahan itu akan segera kita selesaikan,” janjinya.
Gita mengatakan, Pemrov NTB bersama Pemda Lombok Tengah tentu akan memberikan dukungan termasuk penyelesaian dari persoalan yang masih ada di bawah. Sekda mengaku optimis pembangunan Sirkuit itu tetap jalan. Dengan optimisme itu mendorong bebuat yang lebih baik.
“Tapi fakta ada kendala ia harus dikompromi (diselesaikan),” katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi V DPRD NTB, L Wirajaya menegaskan akan tetap mengawal permasalahan ini. Sebagai wakil rakyat, pihaknya tidak ingin ada kekecewaan masyarakat, ada masalah yang belum habis diselesaikannnya. Terlebih menyangkut pembebasan lahan yang masih ada di bawah.
“Kami akan tetap kawal masalah ini,” janjinya tegas.
Wirajaya masih ingat bagaimana keluh kesah warga yang mengaku lahan miliknya belum diselesaikan oleh ITDC. Bahkan saat kunjungan kerja Komisi V ke kantor ITDC diakui oleh ITDC ada lahan yang belum diselesaikan. Terkait dengan jumlah lahan yang belum dibayar, Jaya tidak mau berspekulasi sebab antara informasi yang diterima dari masyarakat dengan dari pemerintah berbeda.
“Kata ITDC saat itu masih ada belasan tapi kita tidak tau sampai saat ini. Tapi jika ada janji pemerintah mau selesaikan kita dukung dan sebagai wakil rakyat kita akan kawal,” tegas politisi Gerindra itu. (jho)