LOTENG—Pemerintah Desa (Pemdes) Lajut, Kecamatan Praya Tengah (Prateng) pada tahun 2026 berencana membangun rumah toko (ruko) dan pengadaan armada pengangkut sampah. Duak hal tersebut bakal menjadi prioritas pemdes di tahun depan.
Hal tersebut mencuat dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2026 dan DU RKPDes tahun 2027, yang telah digelar belum lama ini di kantor desa setempat.
Kepada Desa (Kades) Lajut, Suryaningrat mengungkapkan, pihaknya di desa berencana membangun ruko desa yang nantinya akan disewakan dan diharapkan menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Desa (PADes). Sehingga, pihaknya berharap rencana tersebut bisa terealisasi tahun depan, tanpa hambatan.
Dia mengungkapkan rencana pembangunan ruko desa ini bakal dibangun di tempat lokasi TK negeri tepatnya di depan Indomaret. Sementara bangunan TK negeri tersebut dipindah ke lokasi bekas perumahan guru yang berada di sebelah utara kantor Desa Lajut.
“Sekarang kita sedang membangun (gedung TK negeri tersebut). Nah, tempat TK kemarin kita buat bangun ruko,” kata Kades Lajut, Suryaningrat, Rabu (22/10).
Pembangunan ruko desa ini tentu akan menelan anggaran desa yang tidak sedikit. Karenanya, kata Suryaningrat, jumlah unit ruko yang bakal dibangun nantinya disesuaikan dengan kemampuang keuangan desa. “Kalau ruko sebatas kemampuan keuangan,” jelasnya.
Selain rencana membangun ruko desa. Tahun depan, Pemdes Lajut juga berencana untuk pengadaan armada atau kendaraan pengangkut sampah. Kendaraan pengangkut sampah yang akan dibeli nanti berupa truk mini dump.
“Dan pengadaan alat angkut sampah adalah truk mini yang nge-dump, karena kalau tidak nge-dump akan butuh karyawan,” katanya.Dia mengakui bahwa sejauh ini Desa Lajut belum mempunyai armada pengangkut sampah. Sehingga, pihaknya cukup kualahan dalam mengatasi persoalan sampah menumpuk terlebih lagi berserakan yang notabene sangat dikeluhkan masyarakat.
“Selama ini kita belum punya aarmada sehingga kita kualahan dengan sampah-sampah ini,” ungkapnya.
Dengan adanya armada pengangkut sampah ini sebagai salah satu upaya bagi pemdes dalam mengatasi persoalan sampah. Dan, harapannya persoalan sampah di desa Lajut dapat segera teratasi.
Suryaningrat berharap rencana pembangunan ruko desa dan pengadaan armada pengangkut sampah di tahun depan dapat terealisasi. “Mudahan bisa terealisi dua-duanya,” tutupnya.(zak)
