MATARAM– Sebanyak 15 Lurah dari Kota Mataram ambil bagian dalam seleksi penilaian Seleksi Daerah Peacemaker Training Tahun 2025 oleh Panitia Seleksi Daerah (Panselda) yang dilakukan Kantor Wilayah Kementerian Hukum Nusa Tenggara Barat (Kanwil Kemenkum NTB), Senin (21/4).
Penilaian ini melibatkan beberapa unsur dalam Tim Panselda Kota Mataram, yakni Asisten Pemerintan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Mataram, Camat se-Kota Mataram serta tim Penyuluh Hukum pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum NTB.
“Proses penilaian 15 Lurah peserta Peacemaker Training Kota Mataram akan mengacu pada pedoman penilaian panselda kabupaten/kota yang telah dikeluarkan Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN).” tutur Tim Penyuluh Hukum Kanwil Kemenkum NTB yang dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah, I Gusti Putu Milawati.
“Penilaian substantif dilakukan terhadap bukti pengalaman penyelesaian sengketa dalam bentuk uraian singkat pengalaman, video dokumentasi penyelesaian sengketa, link berita di media massa dan media sosial, dan pengalaman dan inovasi. Setiap bukti tersebut dilakukan penilaian dengan rentang nilai rendah, ringan, sedang, dan berat sesuai ketentuan” tambahnya.
Penilaian ini dilakukan guna memverifikasi seluruh data dukung yang sudah diunggah pada saat pendaftaran oleh 15 Lurah di Kota Mataram dengan tujuan untuk mengetahui layak atau tidak untuk direkomendasikan kepada Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
Lebih lanjut, hasil penilaian akan dituangkan dalam Berita Acara Penilaian dan catatan akan digunakan untuk evaluasi sebagai bahan perbaikan pada kegiatan selanjutnya. (*)