LOTENG – Penataan Taman Tastura Praya di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) masih jauh dari harapan.
Kondisi taman yang seharusnya menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat kini terlihat kumuh dan tidak terawat. Dari pantauan di lapangan, banyak item pengerjaan yang sudah retak, dan yang paling mencolok, banyak sampah menumpuk di area sekitar taman. Hal ini tentu saja membuat para pengunjung merasa tidak nyaman.
Salah seorang pengunjung Taman Tastura Praya, Nia mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi taman tersebut. Menurutnya, taman ini belum dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah. Sampah yang menumpuk bahkan berceceran di berbagai titik taman jelas menjadi masalah serius.
“Lihat saja banyak sampah yang berceceran. Ini membuat warga yang datang mengeluh,” ungkap Nia.
Nia juga menekankan bahwa masyarakat sangat mengapresiasi niat pemerintah daerah untuk membangun taman di Kota Praya ini. Namun, ia menilai penting untuk mengelola taman dengan baik, baik dari segi kebersihan lingkungan maupun pengaturan pedagang yang berjualan di area tersebut.
“Jangan sampai taman ini hanya dibangun, lalu tidak terurus dengan baik. Apalagi anggaran untuk membangun taman ini cukup besar,” imbuhnya.
Dengan keadaan seperti ini, warga berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk menata ulang taman dan meningkatkan pengelolaannya agar dapat menjadi ruang publik yang nyaman dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Loteng, Lalu Muhamad Akhyar, menegaskan bahwa pihaknya sudah meminta dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan pada bagian-bagian proyek yang mengalami kerusakan.
“Karena masih dalam masa pemeliharaan, kami minta agar item proyek yang rusak segera diperbaiki,” ungkapnya.
Lalu Akhyar juga berharap, setelah perbaikan dilakukan, Taman Tastura Praya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Baik untuk mendongkrak perekonomian daerah maupun sebagai objek wisata. Ia bahkan berharap taman tersebut bisa menjadi ikon Kota Praya di masa depan.(jay)