MATARAM – Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalillah turun melihat ketersediaan oksigen. Selain itu, dia meminta pendistribusian oksigen ke seluruh Kabupaten Kota dapat dibagi secara merata.
Senin kemarin Wagub meninjau ketersediaan oksigen di PT Bayu Bangun Sakti (BBS) yang berlokasi di Loang Balok Mataram dan PT. Samabayu Mandala yang berlokasi di Gerung, Kabupaten Lombok Barat.
“Pendistribusian oksigen harus secara merata di Kabupaten Kota di NTB,” pinta Rohmi.
Rohmi juga meminta seluruh fasilitas kesehatan dapat lebih efektif dalam menggunakan oksigen. Hal itu bertujuan agar pemanfaatannya lebih maksimal.
“Saya harus mengantisipasi dan menyakinkan betul agar bagaimana caranya efektivitas penggunaan oksigen di NTB dapat maksimal,” terangnya.
Ketersediaan oksigen di PT. BBS kapasitas maksimal 220 ton/bulan. Max selaku owner PT. BBS mengatakan sudah saatnya seluruh fasilitas kesehatan mengurangi atau meminimalisir penggunaan alat nasal kanul, sehingga lebih efisien dalam pemanfaatan oksigen.
“Kebijakan nasal kanul yang begitu masif, meminimalisir menggunakan alat, sehingga untuk keperluan yang perlu – perlu saja dalam penggunaan alat,” jelasnya.
Sementara, Asisten III Setda NTB, dr Nurhandini Eka Dewi mengatakan jika yang dirawat meningkat otomatis kebutuhan oksigen akan naik. Untuk itu dua PT tersebar terus lembur dalam rangka memproduksi oksigen supaya tetap terpenuhi.
Yang menjadi masalah, lanjut Eka pendistribusiaannya terutama ke pulau Sumbawa hingga Bima membutuhkan perjalanan satu hari sementara di daerah itu kebutuhan oksigen terus meningkat.
Masalah lain peningkatan kasus itu menyebabkan persediaaan tabung oksigen berkurang tetapi bukan berarti limit.
“Kayak masak pakai gas harus punya dua satu diisis satu cadangan. Selama ini kebutuhan tidak sebanyak ini. Tetapi karena kebutuhan meningkat sehingga cadangan terpakai. Yang jadi masalah pas habis dan diisi kan harus punya tabung lain. Itu yang terjadi sekarang,” ujarnya.
Kepala Filling Pengisian Oksigen PT. Samabayu Mandala, Yasim mengungkapkan dengan kondisi Covid – 19 terjadinya lonjakan Covid – 19 yang cukup tinggi, sehingga perlunya pembagian pendistribusian.
PT. Samabayu Mandala menghasilkan sebanyak 300-400 tabung perhari dan liquid oksigen yang dapat menghasilkan oksigen dalam bentuk tabung.
“Kami melakukan pembagian suplay kepada beberapa RS, seperti ke RS. HK, RS. Siloam, RS. UNRAM, Bhayangkara, Yatofa dan sebagainya sehingga dapat secara merata,” katanya.(jho/rls)