LOTENG – Persatuan “Ujud Tunggal Berembeng” bekerjasama dengan Lajuyapi Indonesia mengadakan santunan kepada anak-anak Yatim Piatu dan orang Jompo pada Sabtu (16/8/2025). Acara ini digelar di Dusun Berembeng, Desa Pengenjek, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng).

Adapun berupa santunannya sebanyak 89 kain sarung dan 16 mukenah. Kemudian tiga ekor kambing dan 50 amplop untuk anak-anak yatim piatu.

Dari jumlah bantuan sarung dan mukenah yang ada tersebut. Sebanyak lima sarung diberikan kepada Kelompok Penggali Kubur (KPK), empat sarung untuk kelompok yang khusus jenazah laki-laki, dan tiga buah mukenah untuk kelompok yang khusus mengurus jenazah perempuan. Adapun sisanya disalurkan ke anak-anak yatim piatu dan jompo-jompo yang ada di Dusun Berembeng.

Perwakilan Ujud Tunggal, Sarwan dalam sambutannya mengisahkan, awalnya ada sekitar 10 orang yang berkumpul berdiskusi hingga akhirnya terbentuk sebuah persatuan. Saat berkumpul itu, mereka bersepakat agar diskusi yang dilakukan bagaiman memberikan makna kepada masyarakat. Intinya, bersama-sama belajar membangun kepekaan sosial.

“Kalau kisa sendiri tidak memikirkan seperti apa suasana dusun kita, tidak mau berfikir atau peka dengan kehidupan sosial dengan banyaknya janda, jompo, anak yatim dan piatu, siapa lagi yang memulai,” cetusnya.

Sementara Ketua Umum Lanjut Usia dan Yatim Piatu (Lajuyapi) Indonesia, DR. H. Ahmad Rusni, SE., MM., M.Pd menjelaskan, para anak yatim piatu akan dibantu dengan penerbitan buku rekening beserta ATM-nya,  agar mudah memperoleh bantuan baik dari pemerintah maupun dari masyarakat.

Untuk itu, dia meminta kepada Ujud Tunggal Berembeng untuk mendata anak yatim piatu yang nantinya akan dibantu pembuatan rekening. Dia juga mengajak masyarakat dan semua pihak agar memperhatikan keberadaan anak yatim piatu.

“Mari kita saling ajak, jangan saling ejek. Mari kita saling tuntun, jangan saling tonton. Mari kita bergerak bersama,” ajaknya.

Salah satu tokoh pelopor Ujud Tunggal Berembeng, Humaidi menyampaikan terimakasih yang mendalam kepada Ketua Lajuyapi Indonesia beserta jajarannya dan seluruh keluarga besar yang ikut serta dalam kegiatan santunan tanpa terkecuali.

“Bagi kami kegiatan ini luar biasa, sederhana tapi mewah bahkan syiarnya luar biasa,” ucapnya.

Pihaknya berharap agar kegiatan ini terus berjalan. Dan pihaknya tidak lupa pula mengajak masyarakat agar terus mempertajam kepedulian terhadap anak-anak yatim piatu, jompo-jompo dan yang belum mampu.

Dia menegaskan, persatuan Ujud Tunggal Berembeng ini bergerak dibidang sosial seperti menyantuni anak-anak yatim piatu setiap minggu itu program pertama. Dan, untuk tahunan programnya memberikan daging kurban.

“Untuk saat ini Ujud Tunggal sedang fokus menuju kemandirian,” katanya. (zak)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *