PRAYA – Setidaknya ada dua truk fuso jadi korban jalan rusak di simpang tiga barat SPBU Biao Tampar-ampar, Kelurahan Jontlak, Kecamatan Praya Tengah Senin kemarin. Pertama satu truk fuso yang datang dari arah Utara ke Barat roda belakang truk ini tertanam di simpang tiga. Kejadian ini menyebabkan pukul 17.15 wita terjadi antrean panjang di jalur satu-satunya itu.
Sementara, malamnya pukul 23.45 wita lagi satu truk fuso di lokasi yang sama dengan muatan banyak terguling. Peristiwa ini menyebabkan arus kendaraan di sekitar lokasi macet. Namun dari dua kejadian itu, radarmandalika.id menerima informasi tidak ada korban jiwa. Sopir hanya mengalami luka ringan.
Selain itu, informasi yang diterima dari warga sekitar lokasi jika sudah banyak truk terlibat kecelakaan tungal di lokasi itu.”Tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa selama ini,” ungkap Amaq Udin.
Dia sebagai warga setempat berharap agar jalan ini segera diperbaiki. Ia juga menyayangkan kenapa jalur ini diubah sehingga menyebabkan kemacetan dan banyak kecelakaan.
“Kalau sebelum ada perubahan jalur tidak ada begini. Sekarang belum debu, jalur macet lagi,” keluhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Lombok Tengah, L Rahadian berjanji tahun 2022 pemerintah akan melakukan perbaikan jalan itu termasuk titik lainnya. Adapun sumber anggaran perbaikan dari dana alokasi umum (DAU).
“Kita akan selesaikan tahun ini jalan itu,” janjinya.
Rahadia menegaskan, soal truk puso yang terguling itu berada di bahu jalan provinsi, kendati badan truk masuk ruas kabupaten. Dia membeberkan, jalan yang sempat rusak itu sudah dilakukan perbaikan sebelumnya dengan cara penimbunan. Jalan itu sekitar 110 meter.
“Pagu anggaran untuk dituntaskan jalan itu sekitar 190 juta,” pungkasnya.(tim)