LOBAR—Sebanyak 12 pelamar dinyatakan lulus tahapan seleksi administrasi calon Direksi dan Komisaris PT Air Minum Giri Menang (AMGM). Setelah perpanjangan waktu pendaftaran yang dilakukan panitia sampai 5 Maret 2025 pukul 13.00 wita. “Secara keseluruhan yang daftar 23 orang, setelah seleksi administrasi yang lulus 12 orang,” terang Ketua Panita Seleksi Calon Direksi dan Komisaris PT AMGM, H Ahmad Saikhu yang dikonfirmasi, Rabu (5/3).
Belakangan muncul isu bahwa diantara beberapa pelamar itu merupakan tim sukses (timses) kepala daerah dari kedua pemegang saham perusahaan daerah tersebut. Baik itu Bupati Lobar H Lalu Ahmad Zaini maupun Walikota Mataram H Mohan Roliskana. Bahkan digadang-gadang disiapkan untuk menempati posisi tersebut.
Sebagai Ketua Panitia, Saikhu menegaskan proses tahapan seleksi itu tetap terbuka dan mengedepankan keahlian serta kemampuan dari peserta. Bahkan ia menepis ada anggapan peserta titipan kepala daerah. “Kan ada hasil UKK (Uji Kelayakan dan Kepatutan). Itu yang direkomendasikan tim penguji untuk ditetapkan oleh dua kepala daerah itu bersama-sama. Pasti akan hanya ada satu yang diambil dan itu ada di ranah beliau berdua,” imbuhnya.
Selain itu, Saikhu mengatakan tim panitia seleksi tidak hanya terdiri dari Pemkab Lombok Barat namun juga dari Pemerintah Kota Mataram. Bahkan tidak pernah ada pesanan atau permintaan dari kedua kepala daerah pemegang saham PT AMGM terkait peserta yang mendaftar. “Ini terbuka, masalah hasil itu nanti tim penguji UKK,” ujarnya.
Mengenai 12 pelamar yang lulus rinciannya untuk Komisaris pelamar yang lulus administrasi tiga orang, Direktur Utama empat orang, Direktur Umum dan Keuangan tiga orang dan Direktur Operasional dua orang. Sebelum masa perpanjangan pendaftaran terdapat 16 pelamar yang sudah mendaftar di empat jabatan yang lowong. Terdiri dua pelamar untuk Komisaris, lima pelamar Direktur Utama (Dirut), tiga Direktur umum dan enam Direktur Operasional. Namun setelah dilakukan seleksi administrasi banyak dari pelamar tidak memenuhi syarat (TMS). Bahkan tidak memenuhi syarat minimal jumlah peserta disetiap formasi jabatan sebanyak tiga orang. “Awalnya 16 setelah diperpanjang menjadi 23 dan lulus 12 orang,” terangnya.
Sesuai ketentuan, jika masih ada formasi jabatan yang belum memenuhi jumlah persyaratan minimal, maka proses tahapan seleksi terbuka Direksi dan Komisaris akan tetap dilanjutkan dengan jumlah pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat yang ada.
Terpisah, Tim UKK dari kalangan akademisi Unram Prof Zainal Asikin memastikan proses seleksi Komisaris dan Direksi itu akan berjalan secara profesional. Dia juga mengaku tak mengenal satu pun peserta dari kalangan tim sukses Bupati Lobar maupun Wali Kota Mataram. “Saya tidak tahu siapa tim sukses itu. Dan lebih baik saya tidak tahu, itu keuntungan bagi kami (Tim UKK),” ucapnya ditemui di kediamannya wilayah Kekalik Mataram.
Dia juga memastikan sejauh ini tidak pernah ada permintaan dari Bupati maupun Wali Kota untuk meloloskan calon tertentu. “Lebih baik saya tidak jadi tim seleksi kalau dititip-titipi,” tegasnya.
Seleksi itu akan dilakukan dengan profesional. Sebab seleksi terbuka bertujuan untuk memperoleh orang yang benar-benar berkompeten untuk meningkatkan kinerja PT AMGM. (win)