MATARAM-Camat Ampenan, Syamsul Irawan mengatakan, pemerintah kecamatan dalam pencegahan covid-19 sebagai koordinator. Kecamatan juga melakukan koordinasi dengan tim Gugus Covid-19.
“Dalam hal ini, kami melakukan koordinasi dengan tim gugus terutama tim kesehatan apakah dia cukup di isolasi mandiri atau isolasi di rumah sakit,” kata Syamsul pada Radar Mandalika, Kamis kemarin.
Untuk pencegahannya, Kota Mataram sudah menerapkan Penanganan Covid-19 Berbasis Lingkungan (PCBL). PCBL yang dimaksud dalam bentuk penutupan akses keluar masuk suatu lingkungan. Selain itu, pencegahan yang dilakukan kecamatan yaitu, membagikan ribuan masker kepada masyarakat dan alat semprot kepada setiap lingkungan yang anggarannya diperolah dari belanja tidak terduga atau BTT.
“PCBL masih berlaku hingga sekarang dan diberlakukannya kampung sehat,” beber Syamsul.
Kondisi seperti ini sangat berdampak kepada ekonomi masyarakat, terutama kepada para pedagang yang tidak bisa keluar mencari nafkah. Katanya, adapun beberapa lingkungan yang sebelumnya termasuk zona merah sudah mengalami penurunan seperti lingkungan Bintaro, Banjar dan Dayan peken.
“Tingkat pasien di Ampenan cukup tinggi tapi sekarang sudah menurun,” ceritanya.(cr-uta)