PERBAIKAN: Nampak gedung SMPN 1 Prabar saat proses rehab. (Haza/Radar Mandalika)

LOTENG – SMPN 1 Praya Barat akhirnya bisa bernapas lega. Sekolah ini mendapat bantuan revitalisasi senilai Rp5 miliar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Pantauan Radar Mandalika, gedung sekolah sudah mulai direhab sejak pertengahan Juli lalu. Pekerjaan meliputi perbaikan 22 ruang kelas, renovasi dua kamar mandi, serta pembangunan laboratorium komputer baru.

“Alhamdulillah tahun ini kita mendapat bantuan Rp5 miliar dari kementerian. Proyek ini mulai dikerjakan sejak 15 Juli kemarin,” ujar Kepala SMPN 1 Praya Barat, H. Abdul Waris, kemarin.

Revitalisasi dilakukan dengan skema swakelola oleh Panitia Pembangunan Sekolah dan Pendidikan (P2SP). Ditargetkan, seluruh pengerjaan bisa rampung pada akhir tahun 2025. Hingga saat ini, progres pembangunan berjalan lancar tanpa kendala berarti.

Menurut Abdul Waris, bantuan ini tidak sekadar memperbaiki bangunan, tetapi juga bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Bahkan, proyek tersebut memberi dampak ekonomi bagi warga sekitar karena melibatkan tenaga kerja lokal, mulai dari tukang hingga pemasok material.

“Kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan inspiratif. Revitalisasi ini adalah langkah strategis untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045,” pungkasnya. (hza)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *