PRAYA – Sekda Lombok Tengah, L. Firman Wijaya meminta kepada masyarakat Gumi Tastura untuk bisa menjadi tuan rumah yang baik dalam perhelatan World Supberbike (WSBK) dan MotoGP. Hal ini diungkapkannya dalam talkshow kepariwisataan Persatuan Wartawan Lombok Tengah (PWLT), Sabtu kemarin.
“Pemberitaan pariwisata ini seperti kaca yang gampang retak, terlebih melalui media sosial (Medsos) juga kemudian menjadi trend dalam penyampaian informasi,” katanya.
Dia menambahkan soal perbandingan media twitter dengan pembatasan karakter maka harus padat berisi dan jelas, makan akan terukur dalam penyampaian informasi yang berbentuk tulisan. Kemudian sangat berbeda dengan Facebook yang dapat memasukkan karakter yang panjang sehingga dalam kebanyakan penyampaian informasinya terkesan melangkolis.
“Maka dalam pemberitaan media informasi di Loteng ini perlu beritakanlah hal apapun dengan bijak, pariwisata kita ini sangat rentan dengan pemberitaan yang negatif, mengingat banyak sekali daerah yang cemburu dengan pariwisata yang kita miliki,” sebutnya.
Sementara, apabila Loteng dapat menjadi tuan rumah yang baik, kedepan akan sangat luar biasa dampak yang akan dirasakan dalam segala lini dan termasuk dampak perekonomian di Loteng, baik dari tingkat bawah dan yang paling tinggi.
“Kita sudah berhitung dengan pemerintah daerah, bagaimanan perkembangan besar yang akan terjadi apabila ini sukses,” jelasnya.
Ditambahkan melalui zoom metting, Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata RI, Dadap Mahdar dimana pihaknya selalu mensuport kepariwisataan dengan rutin memproduksi siaran pers secara aktif, dengan mengakomidir sekitar 300 media kerjasama khusus membangun lini pariwisata.
“Contoh seperti yang biasa dilakukan di Ibukota Jakarta. Semoga kedepan dapat bisa lebih efektif dan lebih banyak lagi media patner kita,” harapnya.(tim)
Sementara, Direktur Poltekpar Lombok, Herry Taufik Widjaja menerangkan dalam perhelatan Asian Talent Cup yang digelar dalam waktu dekat menekankan semua harus bahu membahu dalam mensukseskan kegiatan tersebut, mengingat mata dunia saat ini sedang tertuju kepada Lombok Tengah.
“Pelatihan menyiapkan SDM dalam kesiapan pelibatan di pariwisata kemudian penting bukan hanya Poltekpar namun semua stekholder,” katanya.(tim)