MATARAM – Lalu Anis Mujahid Akbar peringkat pertama dari 10 Calon Komisaris Bank NTB Syariah yang diusulkan Panitia Seleksi kepada Gubernur NTB. Berdasarkan data yang didapatkan media ini, profil Anis cukup mentereng. Terutama di dunia Perbankan.
Lalu Anis pernah tercatat sebagai Komisaris Utama PT BPRS PNM Patuh Beramal Amali. Lalu menjadi Komisaris Utama PT BPRS Tulen Amanah dan Senior Manager Tanggung Jawab Sosial PT. Amman Mineral Tenggara (PT AMNT). Termasuk pernah duduk di jabatan Manager Operasi Tambang PT. Newmont Nusa Tenggara (PT NNT).
“CV beliau mentereng. Karenanya produk lokal,” ungkap Ketua DPD KNPI NTB, Taufik Hidayat di Mataram Jumat (23/05).
Pemuda NTB mendukung penuh jika Lalu Anis dimandatkan menduduki Komisaris Bank NTB Syariah.
“Kami mendukung Pak Anis Mujahid Akbar Sebagai Komisaris BANK NTB Syariah,” tegasnya.
Opik sapaannya mengatakan pengalaman panjang di bidang Finance, bisa mejadi modal utama Anis dalam membantu direksi utk pengembangan Bank NTB Syariah lebih maju dan mendunia.
Alasan berikutnya, putra daerah Lombok NTB sehingga secara naluriah punya tanggung jawab moral dalam memberikan kontribusi terbaik membangun daerah di sektor keuangan (Perbankan). Ketiga, punya relasi yang bagus dengan stakeholder terkait daerah dan pusat. Sehingga menurut Opik mejadi salah satu kunci membangun interkonektifitas finance yang lebih kontributif untuk daerah.
“Minimal 3 point ini yang paling menonjol yang dimiliki Pak Anis. Sehingga kami tanpa ragu memberikan dukungan agar dapat menjadi Komisaris Bank NTB Syariah,” tegas mantan Aktivis PMII NTB itu.
Sementara itu, terkait posisinya sebagai mantan Ketua Tim Sukses Iqbal – Dinda, menurut KNPI bukan alasan bagi siapapun untuk tidak memberikan setiap orang kesempatan untuk mengabdi kepada daerahnya. Jika orang itu layak secara kualitas dan kompetensi, maka harus diberikan ruang untuk itu.
Apalagi LMI saat ini menjunjung tinggi meritokrasi dalam setiap pengisian posisi dalam pemerintahan daerah. Spirit utama meritokrasi memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang berdasarkan kompetensi.
“Saya sendiri secara pribadi tidak mengenal beliau. Tspi itu tentu bukan jadi masalah dalam sikap kami terhadap support moral putra daerah yang berkualitas. Untuk itu kami berharap kepada Gubernur LMI agar dapat memberikan ruang bagi putra/i terbaik NTB (Sasambo) untuk mengabdi di Bank daerahnya sendiri,” pungkasnya. (jho)