TONI/RADARMANDALIKA.ID SIAGA: Salah satu pengunjung RSUD Kota Mataram saat mencuci tangan dengan hand sanitizer, kemarin.

 MATARAM-Antisipasi wabah virus korona atau Covid-19. Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram hanya membuka dua pintu masuk. Yakni, ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan lobby. Pintu masuk inipun dilengkapi dengan alat pendeteksi suhu tubuh dan hand sanitizer.

Direktur RSUD Kota Mataram, dr L Herman Mahaputra M.Kes  menjelaskan, sebagai langkah antisipasi corona atau covid-19 pihak telah membatasi para pengunjung. Bagi keluarga pasien hanya dibatasi dua orang saja dan pada pintu masuk sudah disiapkan alat pendeteksi suhu tubuh dan dimudah untuk penggunaan hand sanitizer. Rumah sakit ini juga sudah menyiapkan ruangan isolasi.

“Kita sudah siapkan ruangan isolasi,” katanya.

Herman menegaskan, untuk penanganan covid-19 ini tidak cukup menggunakan plan A harus ada plan B dan C. Jika terjadi kemungkinan terburuk pihaknya harus siap

“Rumah sakit swasta juga harus menyiapkan itu,” tambahnya.

Pihaknya juga tengah bekerja dengan terjun langsung kemasyarakat untuk melakukan screnning, jika ditemukan adanya terduga covid- 19 untuk cepat-cepat diperiksa dan diberikan penanganan secara maksimal.

“Kita gak boleh anggap enteng, kalau ada gejala ambil sudah (Diberikan penanganan, Red),” tegasnya.

Herman juga meminta masyarakat tidak perlu panik, tetap mengikuti arahan petugas medis dan aturan berlaku serta  memberikan tim medis untuk bekerja secara maksimal.

 “Jangan panik,  berikan petugas medis bekerja, bersihkan rumah, pakai masker cuci tangan, makan-makanan bergizi dan istiran yang cukup,” pesannya. (ton)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *