MATARAM – Anggota DPRD Provinsi NTB tengah turun melakukan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing. Reses dilakukan mulai 30 Oktober – 6 November 2025.
Anggota DPRD NTB dari fraksi partai Gerindra, Sudirsah Sujanto salah satu yang sudah turun melakukan reses ke konstituennya. Dia turun reses di 14 titik lokasi desa yang berbeda di Kabupaten Lombo Utara.
Selama proses reses yang sudah dijalaninya, dia menangkap banyak aspirasi, yang menyangkut dengan beragam persoalan yang dihadapi masyarakat. Salah satu yang mencuat yakni terkait masih minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU)
“Rata-rata masih menjadi keluhan warga kami di sini adalah minimnya PJU, jalan-jalan Desa masih banyak yang gelap kalau malam. Setelah saya melihat langsung kondisinya, memang PJU ini penting, menyangkut masalah kesalamtan, dan juga rawan-rawan keamanan,” ujar Sudirsah pada Rabu (5/11).
Selain itu aspirasi lain yang ditangkap Sudirsah juga adalah terkait dengan kebutuhan pertanian. Dimana mayoritas masyarakatnya KLU yang bekerja sebagai petani, diakuinya masih banyak memerlukan dukungan, terutama dari sisi infrastruktur.
“Saya juga melakukan reses di kelompok tani, keluhannya jalan usaha tani, rehabilitasi dan revitalisasi bendungan dan irigasi. Ini penting karena menjadi bagian dari mendukung program penurunan angka kemiskinan ekstrem di desa-desa melalui ketahanan pangan,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan Sudirsah bahwa menjadi kelurahan warga KLU juga yakni perbaikan infrastruktur yang telah banyak hancur akibat bencana gempa bumi beberapa tahun dulu. Yang sampai saat ini masih belum diperbaiki.
“Kelurahan infrastruktur yang masih banyak rusak. Pasca gempa banyak sekali dusun dan desa yang belum ditata setelah hancur diporakporandakan gempa, yang rawan bencana belum ditata” ungkapnya.
Selain itu, Ketua fraksi partai Gerindra di DPRD NTB itu juga menyerap aspirasi dari berbagai kalangan anggota masyarakat. Mulai dari kepemudaan yang perlu diperkuat pembinaannya untuk membangun kemandirian pemuda dalam bisa ekonomi. Serta juga dari kalangan keagamaan yang memerlukan bantuan untuk dukungan pembangunan tempat ibadah.
Semua aspirasi masyarakat yang diserap Sudirsah itu nantinya akan diperjuangkan agar masuk dalam program APBD tahun 2026.
“Nanti akan kita paripurnakan kesimpulan reses, menyikapi masukan masyarakat. Selanjutnya kami perjuangkan mereka untuk melakukan pembahasan di APBD 2026, baik tingkat komisi dan banggar,” pungkasya. (jho)
Keterangan Foto:
Anggota DPRD Provinsi NTB, Sudirsah Sujanto turun melakukan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil). (ist)