LOBAR–Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Lombok Barat (Lobar) terus mematangkan persiapan jelang Perselobar berlaga di Liga 3 Nasional Februari mendatang. Club kebanggaan warga Gumi Patut Patuh Patju itu masuk dalam grub B bersama Beliton FC, Panipi Raya FC dan Persida Sidoarjo. Support dan dukungan dari provinsi untuk anggaran pun diharapkan PSSI Lobar. Mengingat Perselobar membawa nama NTB pada kancah nasional.
“Hari ini (kemarin, Red) kita akan bertemu dengan Gubernur,” kata Ketua Askap PSSI Lobar, dr H Arbain Ishak yang dikonfirmasi, Kamis (27/1).
Diakui pria yang masih aktif menjabat Dirut RSUD Tripat itu, sudah ada beberapa pihak yang bersedia mensponsori akomodasi dan kebutuhan Perselobar selama berlaga di Liga 3. Seperti KONI Lobar, PT AM Giri Menang, PT Awet Muda Narmada, dan sponsor lainnya. Hanya saja, untuk kontribusi dari Pemprov NTB dalam hal ini Gubernur belum ada, padahal Perselobar kini membawa nama NTB. Sejauh ini informasi yang diperolehnya dari Ketua KONI Lobar, anggaran Rp 100 juta sudah disiapkan KONI Lobar. “Anggaran mudahan mencukupi, harapan kita bisa mencapai Rp 300 juta,” ujarnya.
Tak hanya mempersiapkan dari sisi finansial, PSSI Lobar juga melakukan pembenahan pemain dan jajaran Perselobar. Mantan pelatih Arema FC Joko Susilo direkrut untuk membantu melatih Perselobar. Para pemain yang menonjol saat Liga 3 NTB dari beberapa kabupaten/kota juga ditarik untuk memperkuat Perselobar. Arbain cukup optimis Perselobar bisa mengharumkan nama NTB di kancah Liga 3 Nasional. “Kita sudah dilatih oleh Joko Susilo mantan pelatih Arema FC dan asistennya Efendi Aziz,” sambungnya.
Masuknya Joko ’Gethuk’ Susilo di belakang layar Perselobar mulai terlihat dengan melakukan perombakan tim. Menurut Arbain, ada 3 pemain baru yang masuk, namun ada juga yang keluar. “Dari tim yang kita persiapkan, ada personel yang kita ganti. Kita tambah pemain yang punya kemampuan petarung. Setidaknya ada 3 pemain yang kita ambil seperti satu pemain dari Perselotim dan dua pemain dari PS Mataram,” bebernya.
Menurut penilaian Joko Susilo, lanjut Arbain Ishak, sejauh ini permainan Perselobar kendati telah menjadi juara di ajang Liga 3 Regional NTB masihlah belum padu. “Untuk itu, jelang Liga nasional kita tiap hari latihan untuk membentuk tim. Pandangan mereka, ada beberapa lini yang perlu diperbaiki serta kekompakan yang masih dirasa kurang,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Ketua KONI Lobar H Suherman. Sejauh ini, dukungan dari Pemprov dalam hal ini Gubernur belum ada untuk Perselobar. “Perselobar ini bukan wakili Lobar, tapi NTB. Jadi harus diperhatikan oleh Gubernur NTB,” tegasnya. (win)