FOTO PUTRA/RADARMANDALIKA.ID FOKUS: Pemilik PKL tengah sibuk membuat jus dingin.

MATARAM-Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Mataram ikut menjerit di tengah pandemic covid-19. Seorang PKL di Jalan Airlangga, Mataram Nana menceritakan keluh kesahnya kepada wartawan Radarmandalika.id, Rabu (13/08).

Katanya pendapatan per harinya menurun drastic. Perempuan yang jual berjualan nasi ini mengaku, sudah tiga bulan tak berjualan.“Biasanya sehari kita bisa dapat sampai 1 juta, sekarang ya hanya sampai 75 ribu atau 100 ribu per hari,” cerita Nana.

Hal ini dirasakan Nana karena biasanya pelanggan yang datang ke warungnya untuk belanja lebih banyak dari kalangan mahasiswa. Selain menjual nasi Nana juga menjual kopi, es buah dan berbagai macam makanan ringan.

Biasanya mahasiswa yang sepulang kuliah menjadikan warung dia sebagai tempat makan siang atau minum kopi sebelum berangkat kuliah.

“Sekarang mahasiswa kan belajar dari rumah, jadi sepi,” ungkap dia.

Kondisi seperti ini juga berdampak langsung kepada pegawai yang dipekerjakan di warung dia yang sebelumnya sebanyak 4 orang sekarang hanya tersisakan 1 orang. Ini disebabkan menurunnya penghasilan, sehingga tidak ada untuk memberikan upah karyawan.(cr-uta)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 317

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *