BERI SAMBUTAN: Ketua Bawaslu NTB, Itratip saat memberi sambutan di acara penguatan kelembagaan bersama Mitra Selasa (19/8) malam di Mataram. (ist)

MATARAM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTB menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan Dengan Mitra Kerja Bawaslu.

Ketua Bawaslu NTB, Itratip menegaskan kegiatan Penguatan Kelembagaan Dengan Mitra Kerja Bawaslu ini bertujuan untuk menghimpun dan menyerap aspirasi untuk memperkuat peran Bawaslu dan mewujudkan demokrasi yang substansial dan berkualitas.

“Bawaslu memiliki harapan terhadap energi dari anak-anak muda, mahasiswa yang tergabung dalam OKP dan BEM untuk terus mengobarkan api literasi politik dalam rangka kita bersama memperjuangkan terwujudnya demokrasi yang substansial dan demokrasi yang berkualitas,” ujar Itratip saat membuka kegiatan Selasa (19/8) malam di Mataram.

Ia berharap forum tersebut dapat menjadi sarana menampung aspirasi dari tokoh pemuda, mahasiswa dan OKP sebagai mitra kerja Bawaslu. Dengan demikian, Bawaslu dapat semakin siap melaksanakan fungsi pengawasan, pencegahan, serta pendidikan politik kepada masyarakat.

“Tanpa keterlibatan anak muda maka kecil kemungkinan demokrasi yang sehat yang substansial itu dapat kita bangun,” ujarnya menambahkan.

Menurut Itratip generasi muda punya peranan penting dalam mewujudkan demokrasi yang substansial dan berkualitas karena umumnya mereka belum tercemari oleh intrik-intrik politik kotor.

“Karena anak-anak muda adalah tunas yang belum tercemari oleh intrik- politik kotor. Kami penyelenggara sadar pelaksanaan pemilu dan pilkada punya tantangan besar banyak persoalan yang butuh semua kita untuk berkontribusi di dalamnya,” pungkasnya.

Itratip juga menyinggung soal praktek politik uang yang masih marak terjadi pada setiap event politik. Praktek kotor yang bisa menghancurkan mimpi generasi muda masa depan.

“Jangan berpikir tantangan dalam pemilu khususnya terkait dengan politik uang itu merupakan tantangan yang kecil tapi itu adalah tantangan yang bisa menghancurkan mimpi generasi-generasi muda yang berkualitas,” tandasnya.

Oleh karena itu, dirinya mengajak semua pihak terutama para pemuda dan mahasiswa untuk ikut terlibat aktif di ruang-ruang publik dan lingkungan sekitar untuk bersama-sama memberikan pendidikan politik berkualitas kepada masyarakat.

“Jangan sampai mahasiswa yang telah belajar ilmu politik bertahun secara sistematis dan terukur, tetapi ketika kita menyaksikan politik praktis banyak kita temukan masih banyak prakter kotor politik uang,” ajaknya penuh semangat.

“Mudah-mudahan kita tetap bisa bersinergi, tetap berkolaborasi, dan membuat lembaga Bawaslu tetap ada di Indonesia untuk melaksanakan tugas-tugas pengawasan, pencegahan, dan pendidikan politik,” pungkasnya.

Diketahi kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari,19-21 Agustus 2025. Bawaslu menghadirkan sejumlah pembicara dari Komisi II DPR RI Dapil NTB II serta akademisi. Tidak hanya itu kegiatan ini diikuti juga oleh tokoh Pemuda, Mahasiswa, OKP dan media. (jho)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *