MATARAM – Partai Politik PBB Wilayah Provinsi NTB menunjukkan kepeduliaan kepada korban banjir kota Mataram Minggu (13/07). Didampingi Sekretaris Wilayah, Bendahara Wilayah Ketua DPW PBB NTB, Nadirah Al Habsyi menyalurkan ratusan paket sembako. Bantuan tersebut diterima langsung kepala lingkungan dan tokoh adat serta masyarakat yang ada di Karang Kemong, Kecamatan Cakra Kota Mataram.
“Alhamdulillah hari ini kami berkesempatan menyerahkan bantuan kepada keluarga kita yang terkena banjir,” ucap Nadirah.
Isteri Sekwil GP Ansor NTB Arman Anwar itu mengatakan bantuan yang disalurkan sebagai bentuk kepedulian PBB NTB atas musibah yang melanda sejumlah wilayah di Kota Mataram pekan lalu.
“Paket Sembako ini Insya Allah akan mengurangi beban masyarakat yang terdampak,” kata anggota Komisi V DPRD NTB itu.
Politisi Dapil VI (Dompu, Bima dan Kota Bima) itu turut bersedih. Banjir yang melanda puluhan ribu warga Mataram itu tidak hanya mengakibatkan kerusakan fisik. Justru dokumen penting masyarakat seperti izasah, sertifikat terbawa arus banjir.
Nadirah mendorong Pemprov NTB dan Pemkot Kota Mataram dapat segera melalukan normalisasi sungai. Bila perlu warga yang tinggal di bantaran sungai bisa direlokasi guna mengantisipasi musibah serupa kembali terjadi.
“Kami tadi langsung menyaksikan keterlibatan BWS melakukan normalisasi sungai. Alat berat yang sedang beroperasi memperbaik tebing sungai. Ada juga pekerja sedang melakukan pemasangan Berojong di sepanjang bibir sungai,” katanya.
Nadirah berdoa semoga musibah banjir tidak terjadi lagi. Pemulihan korban bisa selesai lebih cepat sehingga masyarakat cepat beraktivitas normal kembali.
“Mudah-mudahan semua segera membaik,” doanya.
Data Badan Penanggulana Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB korban terdampak 9.712 KK (37.984 Jiwa). Meninggal dunia satu orang. Luka-Luka 16 orang.
Perumahan 30 unit Rusak Berat, 40 Unit Rumah Rusak Sedang, 7 Unit Rumah Rusak Ringan, Fasilitas Pendidikan 7 Unit Terendam dan 2 Unit Tembok Roboh. Fasilitas Kesehatan 1 Unit Terendam. Fasilitas Peribadatan 3 Unit. Dampak Lainnya, tembok keliling TPST Sandubaya Roboh ke arah Jalan Raya, Pohon Tumbang di Dasan Agung depan Kantor Inspektorat. Beberapa unit mobil terseret, 16 Unit perkantoran terendam, Puluhan toko terendam, 2 Jembatan rusak, Gorong-gorong rusak dan Talud dan jalan rusak.
Kerugian pada banjir ini ditaksir mencapai Rp 40 Miliar rupiah. (jho)