MATARAM – Ustadz Abdul Somad (UAS) dipastikan hadir di Pulau Lombok dalam waktu dekat. UAS bersama Syeikh Hussein Jaber dan Ustadz Das’ad Latif akan dijadwalkan mengisi pengajian di Masjid Agung Praya, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), mulai 28-29 Maret 2020. “Kegiatannya full dari pagi Subuh tanggal 28 sampai tengah malam hari Ahad tanggal 29 Maret. Insya Allah Izin juga sudah keluar,” ujar Wakil Ketua I Panitia Road To Muslim United 3, Juaini Pratama, kemarin (9/3).
Jumlah masyarakat yang akan hadir ditargetkan mencapai 15 ribu orang. Dan, berbagai agenda kegiatan sudah dipersiapkan dengan matang. Dalam acara ini, nantinya masyarakat akan mengikuti berbagai kajian Islam. Pelaksanaannya mulai hari pertama dan seterusnya. Tidak hanya itu, panitia juga telah mempersiapkan berbagai jenis kegiatan lainnya.
“Hari pertama selesai Subuh ada materi kajian yang kita khususkan untuk masyarakat. Nanti selesai Zuhur sampai Ashar ada juga (kajian). Ashar sampai Magrib sampai selesai. Kita ngaturnya begitu,” tutur Juaini.
Acara yang diselenggarakan oleh Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Lombok ini mengusung tema “Semeton Seumur Irup”. Wakil Ketua III Panitia Road to Muslim United 3, Rini Jati Ayu, mengungkapkan, kegiatan tidak hanya fokus pada kajian Islam atau tabliq akbar. Namun, ada juga kegiatan sosial seperti donor darah dan lain sebagainya. Kemudian ada kegiatan komunitas seperti komunitas berkuda dan memanah.
Selanjutnya, ada santunan untuk anak yatim, bazar untuk membangkitkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan hiburan Islami lainnya. “Ada santuan untuk mualaf, dan santunan untuk marbot masjid. Itu dirangkaikan dengan launching gerakan tahajud di NTB. InsyaAllah nanti bersama Ustadz Abdul Somad,” sebut istri dari dr Akhada Maulana itu.
Kegiatan yang menghadirkan UAS serta para ustadz lainnya ini bertujuan untuk mempererat ukhuwah atau tali persaudaraan antar semua ummat muslim. Sesuai dengan tema yang diambil “Semeton Seumur Irup”. Jadi, berbagai kegiatan akan dilaksanakan. Tidak hanya fokus pada kajian Islam atau tabliq akbar. “Seluruh komunitas muslim yang mungkin berbeda manhaz dan lain sebagainya, kita bersatu untuk menyelenggarakan acara ini. Jadi, lebih kepada nilai-nilai Ukhuwah Islamiyah. Lebih pada ingin menyatukan ummat. Dan, ingin memakmurkan masjid,” sebut Rini.
Acara ini juga dihajatkan untuk membantu atau mensupport berbagai program pemerintah daerah (Pemda), terutama untuk lebih memperkenalkan atau memajukan destinasi wisata. Terlebih dengan adanya event internasional di tahun 2021 yaitu penyelenggaraan MotoGP di Lombok Tengah. Tentu ini perlu mendapat perhatian dan dukungan dari banyak pihak.
“Acara ini juga sebagai salah satu pengenalan Lombok sebagai destinasi pariwisata. Apalagi, kalau NTB kan tagline-nya pariwisata halal. Bahwa nanti dengan adanya MotoGP itu kegiatan ke-Islaman juga tidak pudar. Walaupun ada kegiatan MotoGP yang nanti datang peserta dari luar banyak. Terus kegiatan ke-Islaman itu tetap ada,” terang dia.
Untuk menyukseskan acara kedatangan UAS tersebut, panitia tentu telah menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah (Pemda), dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB serta segenap masyarakat. “Karena ini Insya Allah akan menjadi kegiatan dak’wah terbesar di NTB yang pertama. Karena sebelumnya, kegiatan serupa juga diselenggarakan di beberapa daerah. Seperti Jakarta dan Yogyakarta,” kata Rini.
“Perjuangan kita untuk mendatangkan Ustadz Abdul Somad luar biasa sekali. Kami secara personal juga sejak 2017 pernah mencoba mengundang. Tapi itupun sampai hampir satu tahun kita dijadwalkan. Pemkab sendiri pernah mencoba mengundang selama empat tahun. Tetap mencoba setiap tahun tapi batal,” beber dia.
Dia berharap masyarakat berbondong-bondong untuk bisa menghadiri acara UAS yang akan diselenggarakan 28-29 Maret 2020 di Masjid Agung Praya, Lombok Tengah. Jangan sampai melewatkan kesempatan yang sangat positif bersama UAS. Terlebih lagi, penceramah kondang itu kali ini sudah menyanggupi atau menyempatkan diri untuk hadir di tengah-tengah warga di Pulau Seribu Masjid.
“Kita harapkan masyarakat bisa mendukung penuh acara ini. Karena memang kedatangan Ustadz Abdul Somad kan sudah ditunggu-tunggu sejak tahun 2017. Dalam acara ini kebetulan beliau bisa hadir, maka kita maksimalkan,” pungkas dia. (adv)