MATARAM – Tahapan penjaringan dalam rangka pelaksanaan proses seleksi terbuka Calon Direksi PT Bank NTB Syariah telah selesai dilakukan. Panitia Seleksi Calon Pengurus PT Bank NTB Syariah bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) telah melaksanakan rangkaian tahapan seleksi secara menyeluruh. Proses ini meliputi asesmen kompetensi, penelusuran rekam jejak, serta wawancara mendalam guna memastikan kualitas, integritas, dan kapasitas kepemimpinan dari masing-masing kandidat. Hasil keseluruhan telah diserahkan ke Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal.

Sekretaris Pansel, Profesor Ridwan Mas’ud mengatakan hasil dari proses seleksi itu menetapkan tujuh orang yang dinyatakan masuk dalam daftar calon terpilih untuk menempati posisi Direksi di lingkungan PT Bank NTB Syariah. Dikatakannya, nama-nama tersebut telah disusun berdasarkan klasifikasi jabatan yang dilamar.

“Kami sudah serahkan langsung secara resmi kepada bapak gubernur selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP). Pak gubernur juga sudah menyerahkan hasilnya ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan) melalui Bank NTB Syariah langsung,” ungkap guru besar UIN Mataram itu.

Berikut calon direksi dimaksud :

1. Calon Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko

a. Ferry Ardiansyah

Seorang profesional perbankan yang memiliki spesialisasi di bidang manajemen risiko dan perencanaan strategis, baik di institusi perbankan konvensional maupun syariah. Saat ini menjabat sebagai SEVP Group Manajemen Risiko di PT Bank DKI (2023–sekarang). Sebelumnya pernah menjabat sebagai Market and Operational Risk Group Head di PT Bank Syariah Indonesia (2021–2022), Risk Management Division Head di PT Bank BRI Syariah (2020–2021), serta Corporate Planning Strategic Division Head di institusi yang sama (2018–2019).

b. Ajar Susanto Broto
Memiliki pengalaman yang luas di bidang pengelolaan risiko, kepatuhan, dan perencanaan strategis. Pernah menjabat sebagai Anggota Badan Pelaksana Bidang SDM dan Perencanaan di Badan Pengelola Keuangan Haji (2020–2022). Selain itu, beliau juga pernah menduduki posisi sebagai Kepala Divisi Perencanaan Strategis dan Kepala Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan di PT Bank BRI Syariah (2009–2017), serta Kepala Divisi Manajemen Risiko di PT Bank Bukopin Tbk (2007–2009).

2. Calon Direktur Dana dan Jasa

a. Adhi Susantio

Saat ini menjabat sebagai General Manager Divisi Treasury di PT Bank NTB Syariah (2022–sekarang). Kariernya di Bank NTB Syariah telah mencakup berbagai posisi strategis seperti General Manager Divisi Dana dan Jasa (2022), Deputy GM Divisi SPI untuk Pengawasan dan Pencegahan Fraud (2020), serta PGS Pemimpin Cabang di PT Bank NTB (2017). Sebelumnya juga berpengalaman sebagai Pemimpin Kantor Cabang Pembantu di BNI (2009).

b. Wachjono

Berpengalaman lebih dari dua dekade di industri perbankan. Saat ini menjabat sebagai Regional CEO di PT Bank Syariah Indonesia (2021–sekarang). Sebelumnya menjabat sebagai Area Manager di institusi yang sama (2016–2021), dan pernah memimpin berbagai wilayah sebagai Area Manager di Permata Bank (2006–2016).

3. Calon Direktur Pembiayaan

a. Agus Suhendro

Saat ini menjabat sebagai Direktur di PT Bank KB Bukopin Syariah (2022–sekarang). Pengalamannya meliputi posisi sebagai Group Head Pawning and Gold Business di Bank Syariah Indonesia (2021–2022), Group Head Commercial Banking di BRI Syariah (2020–2021), serta pernah menjabat sebagai Pemimpin Cabang di Bank BRI(2017).

b. Suryo Kuncoro

Saat ini aktif sebagai Profesional Investor dan Trainer (2025–sekarang), serta menjabat sebagai Ketua Asbisindo Institute – lembaga pelatihan di bawah Asosiasi Bank Syariah Seluruh Indonesia (2024–2025). Beliau pernah menjabat sebagai SVP Project Head Corporate Transformation Office (CTO) di Bank Syariah Indonesia (2023–2024), serta sebelumnya berkarier di Bank Mandiri (2000–2010) dan Bank Bumi Daya (1997–2000).

4. Calon Direktur Keuangan dan Operasional

a. Joni Haryanto

Saat ini menjabat sebagai Senior Vice President di bawah Direktorat Retail Banking Bank Syariah Indonesia (2023–sekarang). Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Senior Vice President di Indonesia Eximbank/Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) (2021–2022). Pernah menjadi Managing Director Operations and Network di Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (2017–2021), dan Vice President Area Head Jember di Bank Mandiri (2016–2017). (jho)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *