MANDALIKA– Gelaran MotoGP 2025 yang digelar akhir pekan lalu di Sirkuit Mandalika membawa berkah besar bagi pelaku usaha kuliner lokal. Salah satu yang mencuri perhatian adalah stan makanan “Boom Burger” di Kuta, Lombok Tengah, yang berhasil mencatatkan lonjakan omset hingga 80% selama ajang balap motor internasional tersebut berlangsung.
Kenaikan omset ini jauh melampaui pencapaian sebelumnya yang hanya mencapai 40%. Menariknya, lonjakan penjualan tersebut terjadi tanpa adanya kenaikan harga menu, yang tetap dibanderol ramah di kantong, yakni antara Rp20.000 hingga Rp30.000. Hal ini menjadikan pencapaian Boom Burger semakin mengesankan di tengah tingginya antusiasme pengunjung MotoGP.
“Menu yang paling diminati adalah Boom Burger itu sendiri. Banyak pengunjung yang penasaran, dan akhirnya ketagihan setelah mencobanya,” ujar Faisal, salah satu pelayan Boom Burger, saat ditemui di lokasi bazar.
Menu andalan ini sukses menjadi daya tarik utama, bahkan disebut-sebut sebagai ikon kuliner dadakan selama MotoGP berlangsung.
Untuk menghadapi lonjakan pengunjung, Boom Burger mengerahkan delapan pelayan tambahan guna memastikan pelayanan tetap optimal. Meskipun antrean panjang sempat terjadi, terutama pada jam-jam sibuk balapan, tim Boom Burger tetap sigap melayani pengunjung tanpa mengurangi kualitas.
“Kami ingin customer puas dengan pelayanan kami serta suka dengan makanan yang kami hidangkan,” tambah Faisal.
Ia berharap kesan positif yang ditinggalkan selama event ini bisa membuka jalan bagi Boom Burger untuk berkembang lebih jauh.
Kesuksesan ini juga tidak lepas dari strategi lokasi stan yang strategis dan branding yang kuat. Nama “Boom Burger” yang unik dan mudah diingat membuatnya cepat dikenal di tengah puluhan stan lain yang turut meramaikan bazar MotoGP Mandalika 2025.
Selain dari sisi penjualan, momen MotoGP juga menjadi ajang promosi yang efektif. Banyak pengunjung yang membagikan pengalaman mereka menyantap Boom Burger di media sosial, memberikan efek viral yang memperluas jangkauan merek secara organik.
Pihak penyelenggara bazar mengapresiasi antusiasme dan kreativitas para pelaku UMKM yang memberikan warna tersendiri dalam event internasional ini. Mereka berharap kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut di event-event besar lainnya di Mandalika.
Melihat antusiasme pengunjung dan hasil yang diraih, Boom Burger berencana terus berinovasi dan memperluas jangkauan pasar. Jika tren positif ini berlanjut, bukan tidak mungkin Boom Burger akan menjelma menjadi salah satu ikon kuliner lokal Mandalika yang dikenal secara nasional, bahkan internasional. (NURHASANAH-KPI UIN Mataram)