Baru Dilantik Menjadi Dokter Muda, Pilih Keluar dari Zona Nyaman
Baiq Anggia Azzahra Halba, 20 tahun merupakan Putri Mandalika NTB 2022. Dia dinobatkan sebagai Putri Mandalika setelah mengikuti proses panjang. Namun di balik itu semua, Anggia merupakan dokter muda.
DIKI WAHYUDI-LOMBOK TENGAH
SANGAT muda dan cerdas. Ia itulah sosok dari gadis muda Baiq Anggia Azzahra Halba. Sekarang Anggia merupakan Putri Mandalika NTB 2022. Dia diberikan kepercayaan menjadi Putri Mandalika tentunya menjadi impian para finalis putri mandalika semua.
“Saya sebenarnya ikut putri mandalika karena dapat dukungan dari keluarga. Awal sih belum siap,” ungkapnya dalam program wawancara eksklusif Radar Mandaika di kantor Bupati Loteng, Selasa kemarin.
Anggia yang merupakan gadis kelahiran Selong, 30 Mei 2001 berasal dari Batu Bangka, Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur. Sebelum masuk atau disibukan dengan pemilihan putri mandalika, Anggia mengaku hanya aktif di lingkungan Kampus Unram. Berorganisasi dan focus belajar.
”Saya saat ini memilih keluar dari zona nyaman, dengan ingin mengabdi lebih luas kepada masyarakat,” tutur putri dari pasangan L. Muhammad Guntur Halba dan Baiq Sri Sulastini ini.
Anggia mengaku, sebeumnya dia tidak pernah begitu aktif berkegiatan di luar. Hanya sebatas bergaul dengan pemuda atau pemudi di kampung halamannya. Bahkan menjadi peserta putri mandalika ini baru pertama kalinya dia ikut pemilihan semacam ini.
“Baru ini pertama ka, eh langsung diberikan amanah jadi Putri Mandalika NTB 2022,” katanya.
Awal dirinya tidak pernah menyangka akan menjadi pewaris mahkota Putri Mandalika. Menurutnya, finalis semua hebat-hebat. Bahkan banyak finalis usia di atasnya.
“Saya sangat muda, duduk di bangku SMA saja hanya 2 tahun ka,” ceritanya.
Namun ada cerita yang menarik disampaikannya dalam wawancara itu. Anggia saat mengetahui terpilih menjadi Putri Mandalika NTB, dari perjalanan pulang sampai saat ini selalu menetaskan air mata. “Berat ka amanah ini. Saya membawa nama NTB, tapi saya akan meluangkan waktu untuk bisa berkontribusi untuk masyarakat dan pemerintah di NTB khususnya,” tegasnya.
Adapun yang akan dilakukan dalam waktu dekat dengan rekan-rekannya. Dirinya akan melakukan audensi kepada gubernur, wali kota bahkan bupati di NTB dengan tujuan agar dilibatkan pada setiap kegiatan di masing kabupaten kota.
Pada momen itu, Anggia berharap ke depan semoga semakin banyak event Internasional yang akan diselenggarakan di NTB, sehingga dapat mengangkat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat NTB.
Diakuinya, dengan menyandang gelar Putri Mandalika NTB 2022 merupakan momentum kebangkitan generasi -generasi muda NTB untuk terus berprestasi dan membuat inovasi-inovasi baru untuk terus mengharumkan nama NTB di kancah Internasional.(*)