IST/RADARMANDALIKA.ID TERJUN: Sejumlah anggota kepolisian saat berada di puskesmas setempat, kemarin.

PRAYA – Seorang pria viral di media social setelah menolak hasil swab dilakukan pihak puskesmas jika orangtuanya dinyatakan positif terpapar covid-19. Dalam video yang beredar, pria dari Kecamatan Janapria ini mengungkapkan jika orangtuanya tidak pernah keluar rumah dan sejak lama sakit.
Parahnya lagi, pria ini menantang seorang petugas kesehatan setempat. Jika tidak benar hasil swab saat ini, maka dia telah menalak tiga istrinya. Diketahui pasien dari Prako Kecamatan Janapria.

Kepala Puskesmas Janapria, H Jemurudin melalui penanggung jawab medis dokter Putu menegaskan, pihaknya sudah bekerja sesuai dengan aturan yang diberlakukan pemerintah. Hasil yang akurat dan bekerja berdasarkan petunjuk medis kemudian alat yang digunakan sesuai standarisaasi pemerintah.
“Pekerjaaan ini memang jabatan atau profesi kedokteran yang menjadi taruhannya,” katanya.

Adapun terhadap pasien yang terindikasi terpapar Covid-19 yang memiliki penyakit bawaan diharapkan untuk ditangani di ruang khusus dan penanganan secara khusus. Sementara Orang Tanpa Gejala (OTG) dapat menjalani Isolasi mandiri di rumahnya.

Sementara, Kapolsek Janapria, IPTU Muhdar yang dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Dia menyatakan, pihaknya yang berada di lokasi saat kejadian langsung menenangkan anak pasien yang sempat bersitegang.
Setelah itu, pihaknya membuatkan surat penolakan rujukan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya sebagai dasar agar tidak ada lagi kesalahan administrasi prosedural.

“Kami juga sudah membuat surat pertanggung jawaban sepenuhnya terhadap resiko yang akan dialami pasien ataupun lingkungan sekitar yang ditandatangani kedua belah pihak sebagai kekuatan dalam penanganan,” kata kapolsek. (tim)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *