MANDALIKA– Mandalika Festival of Speed Round 3 menjadi ajang yang dinantikan oleh pencinta dunia otomotif. Ajang yang bergulir di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah ini berlangsung dari tanggal 25-26 Oktober 2025.
Ratusan pembalap dari berbagai daerah di Indonesia ambil bagian dalam kompetisi balap bergengsi ini.
Gelaran ini menjadi salah satu agenda utama kalender motorsport nasional, menghadirkan berbagai kelas balapan.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria mengatakan, Mandalika Festival of Speed (MFoS) ini digabungkan dengan Kejuaraan Nasional Indonesia Touring Car Race (ITCR) 2025.
“Kejuaraan nasional ini mempertandingkan beberapa kelas mulai dari 1200, 1500 dan 3600. Dan sisanya kejuaran daerah club seperti One Make Race, Subaru BRZ Super Series dan Porsche Sprint Challenge Indonesia” Ucapnya.
Gelaran MFoS menjadi ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara dunia motorsport dan pariwisata, menghadirkan sensasi balap profesional di salah satu sirkuit terbaik di Asia Tenggara.
Dijelaskan, total pembalap yang berpartisipasi pada kejuaraan nasional dimasing-masing kelasnya diantaranya, kelas ITCR 1200 ada 26 pembalap, ITCR 1500 ada 12 pembalap, ITCR 3600 ada 8 pembalap. Sementara di kelas Subaru BRZ ada 17 pembalap.
Sementara dari MFoS, kelas 3600cc Max diikuti 6 pembalap, 3000 Turbo Novice Advance ada 5 pembalap, dan MFoS TCR ada 2 pembalap. Krida Agya OMR ada 13 pembalap, Porsche Sprint Challenge Indonesia ada 6 pembalap, dan di Time Attack ada 12 pembalap,” jelas Priandhi.
Jadi dari semua kelas balap yang di pertandingkan sebanyak 113 pembalap turun ambil dalam event Indonesia Touring Car Race (ITCR) dan MFoS Round 3.
Untuk penyelenggaraan ditahun berikutnya dipastikan berjalan lebih seru dan jumlah kendaraan dan pembalap dimasing-masing kelas bertambah.
“Yang menarik pada kejuaraan MFoS tahun ini ada juga pembalap dari Jepang, Atsushi Taniguchi, yang akan menggelar sesi coaching clinic eksklusif di Pertamina Mandalika International Circuit pada minggu 26 Oktober sekligus berpartisipasi ikut balap di Time Attack Radical ” Cetusnya.
Priandhi menilai bahwa kehadiran kelas TCR merupakan bukti komitmen MGPA dan InJourney untuk menjadikan Mandalika sebagai pusat motorsport modern di kawasan Asia Tenggara.
“Kelas TCR adalah bagian dari visi kami menjadikan Mandalika bukan hanya sirkuit kebanggaan Indonesia, tetapi juga laboratorium pengembangan teknologi otomotif nasional,” sambungannya.
Dengan total lebih dari 60 peserta dari berbagai kelas, Kejurnas ITCR 2025 Putaran 3 akan menjadi salah satu kompetisi paling bergengsi di tahun ini.
Setiap tim membawa semangat juang tinggi untuk menaklukkan lintasan sepanjang 4,3 km yang menjadi ikon kebanggaan Indonesia di mata dunia.
“Kami ingin memastikan bahwa Mandalika bukan hanya tempat balapan, tetapi juga tempat lahirnya juara-juara baru Indonesia. Dengan dukungan seluruh pihak, Kejurnas ITCR di Mandalika diharapkan menjadi ajang pembinaan sekaligus kebanggaan nasional,” Imbuhnya.
Pihaknya akan memastikan bahwa setiap mobil dan pembalap yang tampil di Mandalika Festival of Speed tidak hanya cepat, tetapi juga memenuhi standar internasional.
“Inilah wujud komitmen MGPA dalam memajukan motorsport Indonesia,” tutup Priandhi Satria. (*)