PRAYA—Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3, H Puaddi dan Legewarman (Paudd-Lege) punya tantangan dalam memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lombok Tengah (Loteng) tahun 2024 pada 27 November mendatang.
Tim Koalisi Parpol Puad-Lege yang juga Ketua DPD PAN Lombok Tengah, Marsekan Fatawi mengungkapkan tantangan Puad-Lege adalalah kesiapan logistik.
“(Yang menjadi tantangan) tentu kesiapan logistik yang harus tentu diiringi dengan usaha-usaha kita yang lain,” ungkapnya, belum lama ini.
Kekuatan logistik menjadi salah satu tantangan untuk pasangan Puad-Lege dalam kontestasi Pilkada 2024 di Lombok Tengah. Terlebih apalagi pasangan calon nomor urut 2 H Lalu Pathul Bahri-HM Nursiah (Pathul-Nursiah) merupakan pasangan incumbent. Juga pasangan calon nomor urut 1 Ruslan Turmuzi-Lalu Normal Suzana (Ruslan-Normal) menjadi tantangan tersendiri.
Apakah Puad-Lege memiliki kesiapan logistik kuat memenangkan pilkada?. “Insya Allah. Sekarang bagaimana untuk bisa membuat tepat sasaran, di situ tantangannya. Ada saja logistik tetapi tidak tepat sasaran sama juga dengan tembakan yang salah, yang keliru,” cetus Fatawi.
Dia menungkapkan, pihaknya menarget bisa meraup suara angka kemenangan minimal 250.000 suara untuk pasangan Puad-Lege di Pilkada 2024.
“Angka kemenangan pada Pilkada 2020 itu 199 ribu sekian. Ya, tentu hari ini kita berbicara angka sekitar 250-an ribu minimal menjadi angka kemenangan untuk pasangan Puad-Lege,” ujar Fatawi.
Lebih lanjut, dia mengutarakan bahwa suara partai koalisi Puad-Lege yakni PKS, PAN, PBB dan Hanura ini di angka 130 ribu suara berdasarkan hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Lombok Tengah. Angka tersebut menurutnya menjadi potensi suara bagi Puad-Lege. Itu katanya belum ditambah dari tim relawan dan jamaah Yatofa.
“Kami tentu berharap bahwa potensi yang ada ini supaya dengan irama bersama kita maksimalkan.
“Kalau berbicara partai koalisi, kami tentu di seluruh kecamatan kami yakin PAN maupun koalisi itu sudah mempunyai struktur yang ada di semua kecamatan,” tambah Fatawi.
Dia pun menekankan kepada seluruh pengurus dan kader PAN harus mematuhi instruksi DPP PAN untuk memenangkan pasangan Puad-Lege di Pilkada Lombok Tengah pada 27 November mendatang.
“(Kalau ada yang membelot) tentu ada konsekuensi,” tegas Fatawi.(zak)