PRAYA – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah, M Yasir Amrillah angkat bicara soal dugaan pungutan liar (Pungli) yang menjadikan honorer di Puskesmas Darek, Kecamatan Praya Barat Daya korban.
Politisi PAN ini meminta pihak Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Tengah untuk mengusut dan menindak tegas oknum yang melakukan pungli penerbitan SK PTT atau honorer di Puskesmas Darek.
Yasir Amrillah menegaskan, kalau benar terjadi pungli itu tentu menjadi citra buruk bagi tata kelola pemerintahan. Katanya, kesepakatan dulu harus sesuai lama mengabdi, alasan yang digunakan hari ini, sesuai kebutuhan.
“Faktanya ini kemudian diselewengkan oleh oknum-oknum tertentu, lebih parah lagi kalau ada sogok-menyogok, maka kalau betul ini terjadi Kadikes harus berikan sanksi kepada Kepala UPT PKM, bahkan bila perlu kita laporkan ke aparat penegak hukum,” ancamnya.
Yasir menerangkan, kalau tidak ada keseriusan dalam penanganan. Komisi IV akan memanggil kedua belah pihak, baik dari Dikes, puskesmas dan pelapor agar jelas dan terang benderang.
“Nanti kita akan panggil,” katanya.(tim)
Kejer terus jangke dateng loangn.lamun bau jangan cuma main ikan kecil.pelayanan RSUD Praya juga perlu di perbaiki.kalo ukurannya puas tidak puas.nilainya mengecewakan.satu lagi,awasi harga obat obatan di apotik apotik terutama yg pake resep dokter praktik di klinik ,harganya sampai dua bahkan tiga kali lipat dari HET yg di kemasannnya.LANJUTKAN!