SAMPAIKAN: Ketua DPRD Loteng, Lalu Ramdan didampingi Sekwan Loteng, Suhadi Kana, saat menggelar konferensi pers di Kantor DPRD setempat, Kamis (2/10/2025). (IST/RADARMANDALIKA.ID)

LOTENG—Ketua DPRD Lombok Tengah (Loteng), HL Ramdan memaparkan capaian dan arah kerja lembaga legislatif dalam tiga bulan terakhir.

Empat komisi DPRD disebut tengah menggodok regulasi strategis yang menyangkut langsung kepentingan masyarakat.

Ramdan menegaskan, prioritas utama saat ini adalah peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) menyusul pengurangan transfer pusat sebesar Rp350 miliar.

“Jawaban dari berkurangnya dana pusat adalah memaksimalkan PAD. Karena itu, Komisi I fokus pada Ranperda Pengelolaan dan Pemberdayaan Aset Daerah,” tegasnya saat konferensi pers di Kantor DPRD Loteng, Kamis (2/10/2025).

Komisi II, lanjut Ramdan, sedang merampungkan Ranperda tentang Desa Wisata. Menurutnya, pengembangan desa wisata penting untuk mendongkrak pariwisata Loteng yang saat ini jumlahnya stagnan.

“Desa Sade, Sukarara, hingga Beleka harus jadi motor baru, bukan sekadar hidup segan mati tak mau,” ujarnya.

Sementara itu, Komisi III menggarap Ranperda tentang Ruang Terbuka Hijau (RTH) demi menata kawasan strategis seperti jalur bypass Batujai–Penujak agar tidak dipenuhi gudang dan tetap menarik sebagai destinasi wisata.

Adapun Komisi IV menyiapkan Ranperda tentang Bahaya Kebakaran dan Penanggulangan Bencana. Selain itu, DPRD juga masih membahas Ranperda sensitif seperti pengawasan minuman beralkohol yang harus menyeimbangkan identitas Lombok sebagai Pulau Seribu Masjid sekaligus destinasi wisata halal.

Ramdan menutup dengan harapan media dapat menyampaikan isu-isu penting ini secara lugas.

“Kami ingin masyarakat menilai bahwa DPRD bekerja sesuai aspirasi mereka,” pungkasnya.(zak)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *