PRAYA – Hasil tanaman kapuk warga Desa Lantan siap dibeli sebanyak-banyaknya. Terkait itu, Kepala Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara, Erwandi dalam keterangannya mengungkapkan bahwa kini ia sedang menjalin konsolidasi dan kerjasama dengan pihak Yayasan Flokus asal Negara Belanda.
“Kita akan kawal sesuai dengan target koordinasi awal dengan masyarakat semoga dapat ready Insya Allah di 2000 hektare sebagai lokasi tanam, ” ungkapnya.
Pihaknya selaku Pemdes siap membangun kemitraan dengan yayasan Flokus tersebut sesuai dengan kesepakatan dan kesepahaman baik dari penanaman, marketing dan penjualan sesuai dengan item kesepakatan yang telah disepakati bersama. “Dari yayasan siap membeli sebanyak-banyaknya dengan harga sesuai di pasaran setiap musim panen. Dimana saat ini untuk harga kapuk bersih mencapai 5.500 perkilogramnya,” tutupnya.
Ia menambahkan, jalinan kerjasama dengan konsep kemitraan berkelanjutan. Dimana dengan konsep dari penanaman, pemeliharaan, panen hingga penjualan. Dalam hal ini dengan modal sudah adanya ratusan pohon kapuk (randu, red) yang ada di areal desa menjadi modal utama dalam suksesi program ini. Ia berharap peran serta masyarakat dalam peningkatan ekonomi kawasan utara supaya menciptakan lapangan pekerjaan baru. Kemudian kelestarian hutan dengan pohon kapuk menjadi simbiosis mutualis bagi masyarakat dan alam sekitar. (tim)
