LOBAR—Kecamatan Narmada mempertahankan gelar juara Seleksi Tilawah Quran dan Hadis (STQH) tingkat Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Daerah Sumber Air itu kembali menjadi juara umum STQH ke 28 yang digelar di Kecamatan Gerung.

Narmada memperoleh nilai score tertinggi mencapai 30. Silisih tipis dibawahnya peringkat ke 2 Kecamatan Sekotong dengan nilai 29. Diposisi ke 3 ada Kecamatan Lingsar dengan nilai 24. Pada posisi juara ke 4 diraih Kecamatan Kuripan dengan nilai 19, posisi ke 5 Kecamatan Lembar dengan nilai 17 dan Kediri diposisi ke 6 dengan nilai 15.

Sedangkan tuan rumah Kecamatan Gerung harus puas berbagi posisi ke 7 dengan Kecamatan Batulayar dengan sama-sama meraih nilai score 14 diikuti Kecamatan Labuapi di posisi ke 8 dengan nilai 10. Hasil mengecewakan diraih Kecamatan Gunungsari, kecamatan yang sudah sering menjadi juara itu justru berada diposisi paling bontot dengan hanya meraih nilai 3. Raihan juara Narmada ini tidak terlepas dari pencapaian peserta Kafilah Narmada yang berhasil meraih juara dari beberapa kategori mata lomba yang diperlombakan.

“dalam pelaksanaan STQH ini ada yang berhasil menjadi juara dan ada yang belum berhasil menjadi juara. Bagi yang belum juara ini menjadi kesempatan untuk lebih giat lagi belajar dan berlatih lagi,” pesan Penjabat Bupati Lobar, H Ilham dalam sambutannya saat acara penutupan STQH 28 di Lapangan Mareje Gerung, Rabu (18/12) malam.

Menurutnya para juara yang sudah meraih keberhasilan tidak berpuas diri dengan prestasi ini. Sebab ajang tingkat Provinsi dan Nasional selanjutnya sudah menanti bagi para peserta tersebut. Tentu kata ilham akan ada lebih berat lagi tantangan dan pesaing.

“Kepada para pemenang saya juga berharap saudara bisa mampu mempertahankan prestasi tersebut,” ucapnya.

Pada kesempatan itu Ilham berterimakasih kepada Pemerintah Kecamatan dan Forkopimcam Gerung selaku tuan rumah STQH tahun ini. Termasuk selusuh pengurus LPTQ tingkat Kabupaten Lobar sehingga pelaksanaan STQH yang berlangsung dari 14-18 Desember berjalan dengan lancar.

“Saya berharap pelaksanaan STQH yang digelar hendaknya tidak dijadikan hanya seremonial saja, tetapi menjadi tolak ukur dan evaluasi bagi masyarakat dalam memahami dan mendalami isi kandungan alquran. Semoga seluruh masyarakat kita dijauhkan dari mala bencana dan musibah, kemudian dilimpahkan kedamian dan kesejahteraan,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Harian LPTQ Kabupaten Lobar, H Suherman melalui laporannya menerangkan STQH ke 28 Tingkat Kabupaten Lombok Barat Tahun 2024 Alhamdulillah telah dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 14-18 Desember 2024. Bertempat di Lapangan Umum Mareje Gerung sebagai Arena Utama serta beberapa lokasi Majelis bertempat di Masjid Jami’ Baital Atiq Gerung, Masjid Miftahurrahmah Perigi dan Masjid Baitutthahirin Dasan Geres.

“Alhamdulillah semuanya berjalan, aman dan lancar serta telah diikuti oleh seluruh Kafulah se- Kabupaten Lombok Barat dengan jumlah 250 orang yang terdiri dari unsur Peserta, Pendamping dan Official lainnya dari semua Kecamatan se-Kabupaten Lombok Barat,” ucapnya.

Menurutnya, Dewan Hakim STQH berjumlah 50 orang telah melaksanakan tugas penilain terhadap semua peserta di masing-masing Cabang dan Golongan. Dari Rapat Pleno yang sudah dilakukan menentukan Peserta terbaik I, II dan III pada semua Cabang dan Golongan diumumkan saat penutupan MTQH tersebut.

Selepas pembacaan hasil dan juara tersebut, Penjabat Bupati bersama Forkopimda Lobar menutup STQH ke 28. (win)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *