MATARAM – Kanwil Kemenkum NTB menerima kunjungan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) NTB pada, Rabu (26/2). Kunjungan ini dalam rangka koordinasi dan audiensi untuk meningkatkan sinergi dan kerja sama dalam penyebarluasan layanan Kekayaan Intelektual (KI) dan layanan Administrasi Hukum Umum.
Kunjungan BP2MI NTB yang dipimpin oleh Ketua BP2MI Kadek dan tim diterima langsung oleh Kakanwil Kemenkum NTB, I Gusti Putu Milawati, didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Farida beserta jajaran.
Kadek menyampaikan harapannya pada tahun 2025 untuk dapat melanjutkan kerja sama dalam penyebarluasan informasi baik Layanan Kekayaan Intelektual maupun Layanan Administrasi Hukum Umum bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
“Melalui penyebarluasan informasi bagi PMI Purna diharapkan dapat menjadi modal secara keilmuan serta wawasan bagi mereka yang sudah berhenti sebagai pekerja migran,” ucap Kadek.
Lebih lanjut, Kadek mengungkapkan bahwa BP2MI NTB berharap dapat berkolaborasi dalam melaksanakan sosialisasi manfaat pelindungan Indikasi Geografis bagi seluruh anggota yang tergabung didalam MPIG Garam Pemongkong untuk menjaga kelestarian dan meningkatkan nilai ekonomis produk.
Menanggapi hal tersebut, Mila menyampaikan bahwa potensi baik kekayaan alam maupun kekayaan intelektual yang ada di provinsi NTB sangat tinggi, namun belum dapat diberdayagunakan dengan baik oleh masyarakat.
“Sehingga kolaborasi serta kerja sama dalam penyebarluasan informasi serta peningkatan pemahaman kepada masyarakat harus didukung penuh oleh seluruh pihak, baik BP2MI, Kanwil Kemenkum NTB serta stakeholder lainnya,” tutur Mila.
Kedepan, Kanwil Kemenkum NTB akan menggelar kegiatan sosialiasi khususnya bagi PMI Purna dengan berkolaborasi bersama BP2MI Provinsi NTB. (*)