IST/RADAR MANDALIKA MOTOR DINAS: Seorang melihat motor dinas untuk Kadus di Lombok Tengah.

PRAYA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah (Loteng) baru hanya menganggarkan pengadaan motor dinas bagi para kepala dusun (Kadus). Meski belum semua Kadus yang mendapatkan. Tapi kendaraan dinas (Randis) bagi Kadus tersebut sudah terealisasi. Sementara, pengadaan Randis bagi para kepala lingkungan (Kaling) dibeberapa kelurahan belum dilakukan.

Untuk itu, Pemkab Loteng diharapkan dapat mengalokasikan anggaran untuk bantuan pengadaan Randis bagi puluhan Kaling dibeberapa kelurahan yang ada di Kecamatan Praya dan Praya Tengah. Sebab, kendaraan operasional tersebut sangat dibutuhkan oleh Kaling. Sama halnya dengan para Kadus.

“Kendaraan operasional untuk Kaling memang perlu,” tegas Lurah Renteng, H M Saifuddin pada Radar Mandalika, Selasa (31/5).

Namun dia mengatakan, belum lama ini dirinya memang mendapat atau mendengar kabar bahwa Pemkab Loteng juga berencana untuk mengadakan pembelian motor dinas bagi para Kaling di tahun 2023 mendatang. Hanya saja, belum sampai pada pembahasan soal pemeliharaan operasionalnya. Apakah itu nantinya ditanggung Pemkab atau kelurahan.

“Cuman sampai belum dibicarakan soal pemeliharaan, dana surat-suratnya,” cetus Saifuddin.

Artinya, dia belum mendapat informasi detail mengenai soal biaya pemeliharaan, pajak (STNK), dan lain-lainnya. Apakah akan dibebankan ke pemerintah kelurahan atau akan ditanggung Pemkab. Terkait itu memang belum dibicarakan.

“Apakah seperti kendaraan di dinas dinas?” tanya Saifuddin.

Tapi yang jelas, motor dinas sangat penting dan diperlukan bagi Kaling untuk lebih memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Harapannya agar Randis untuk Kaling dapat segera direalisasikan bukan tanpa alasan. Pertama, paling tidak sebagai penyeimbang karena pengadaan motor dinas bagi Kadus sudah direalisasikan.

“Kedua, untuk kepentingan masyarakat seperti kematian dan segala macam. Acara sorong serah, ambil wali bisa dipakai,” tambah Saifuddin.

Sekadar diketahui, Pemkab Loteng hanya baru menganggarkan Randis untuk Kadus saja. Pengadaannya dilakukan bertahap. Mulai di tahun 2022, Pemkab hanya mampu menyiapkan sekitar 600 unit motor dengan anggaran mencapai Rp 12 miliar. Sisanya, akan disiapkan pada tahun-tahun berikutnya. Sedangkan untuk para Kaling belum dilakukan.

Sementara, pengadaan motor dinas untuk Kadus di Lombok Tengah dari Pemkab mendapatkan jempol dari para kadus. Salah satunya, Kadus Perandap Desa Bunut Baok Kecamatan Praya, Hendra Rusli mengaku belum menerima informasi soal motor dinas kadus.
“Saya tidak tahu sekarang ini apakah sudah keluar atau belum motornya,” ungkapnyakepada radarmandalika.di.
Hendra mengatakan, atas perhatian pemkab ini menurutnya sangat bagus dan digunakan untuk menjalankan tugas sebagai kadus.

“Kalau motor matic itu lemah ditanjakan, sementara kan tugas kadus ini beragamkondisi medan. Ya saya harap motor bukan metik,” harapnya.

Terpisah, Kades Pengembur Kecamatan Pujut, L. Sultan mengatakan jika motor kadus di desanya belum terealisasi sampai dengan saat ini.
“Saya belum tau info terkini. Kemarin infonya berdasarkan list yang didahulukan yakni Kecamatan Praya Barat dan Praya Barat Daya. Kemudian untuk Kecamatan Pujut kan belum,” terangnya.

“Yang jelas Kadus kami bersyukur soal motor yang diberikan ini,” sambungnya.

Terpisah, Ketua Forum Kades Lombok Tengah, Suasto Hadi Putro Amin mengapresiasi langkah Bupati Lombok Tengah dalam melaksanakan visi-misi saat melakukan pencalonan dulu.
Dikatakannya, ini memang diperlukan untuk pelayanan di tingkat dusun hingga desa. “Kami sangat apresiasi,” katanya.(tim/zak)


 

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *