MATARAM – Kontingen NTB pada inorga Indonesia Drum Corps Association (IDCA) berhasil meraih 1 emas dan 6 perunggu. Total 7 medali tersebut diraih dari 16 kategori yang dipertandingkan di arena sport center Universitas Mataram pada gelaran Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII NTB 2025.
Ketua harian IDCA NTB, Sayuti menyebut ini adalah sejarah bagi timnya, dari tiga kali gelaran Fornas yang diikuti, baru kali meraka dapat medali.
“Ini sejarah luar biasa dan menjadi momentum bangkitnya marching band, harus diaktifkan, harus mulai didukung. Kita sudah mengikuti tiga kali Fornas, pas di Palembang, di Jabar, dan di NTB ini baru kita mendapatkan medali,” jelasnyan kepada Warta1 usai penyerahan medali pada Minggu, (27/07)
Sayuti merasa sangat bangga atas raihan yang diperoleh timnya, lantaran ia menyebut persiapan marching band NTB terbilang sebentar dan minim dukungan.
“Ini sangat melampaui target, karena memang kesiapan tim yang begitu terbatas. Mulai dari waktu terutama masalah anggaran. Itu kendala terbesar kami, tapi kami komitmen NTB harus mendapat medali emas,” pungkasnya.
Diketahui, juara umum inorga IDCA diraih oleh kontingen Jawa Barat, dengan torehan 7 emas dari total 16 medali . Sebut Sayuti, Jawa Barat memang langganan pada olahraga rekreasi marching band ini. Ia pun membandingkan dengan kontingen NTB yang minim persiapan dan dukungan dari pemerintah. Sehingga hal tersebut sebagai bentuk kewajaran ucap Sayuti.
“Kami cukup puas Alhamdulillah, karena mengingat persiapan dari tim lain terutama dari Jawa Barat dua tahun mereka persiapannya dan langganan juara,” sebutnya.
Sayuti menjelaskan, timnya melakukan persiapan selama tiga bulan dengan peralatan seadanya dan dengan dukungan yang minim dari pemerintah. Namun sebut Sayuti, dengan segala keterbatasan tersebut ia dan timnya bertekad harus mendapat medali.
“Kurang lebih kami mempersipkan tim itu tiga bulan, dan kami menggunakan dana-dana mandiri. Baru setalah ada dana dari provinsi kami memaksimalkan persiapan. Alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan bagi kami karena memperoleh total tujuh medali, satu emas dan enam perunggu,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pegiat marching band asal NTB yang mendapat medali emas pada drumline battle kategori best costume, M Abdul Barri (17) menyebut tidak menyangka akan mendapat medali emas, lantaran ia dan timnya minim persiapan.
“Senang banget, ndk nyangka dapat juara satu di best costume karena kami awalnya iseng-iseng untuk membawa tema ini tapi ndk taunya juara, tema yang kami ambil ini namanya Gumi Sasak,” sebutnya.
Diketahui, kontingen NTB pada inorga IDCA mendapat tujuh medali dengan rincian satu emas dan enam perunggu. Medali emas diraih pada drumline battle kategori best costume, dan enam medali perunggu diraih pada kategori sound sport, best field commander, street parade, dan tiga perunggu lainnya pada kategori best best costume juga. (jho)