PRAYA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah melakukan rapat khusus (rapsus), tindak lanjut terkait rapat koordinasi Pemkab, Minggu malam di Pendopo bupati. Untuk itu,DPRD Lombok Tengah mengimbau masyarakat jangan panik dengan kondisi ini.
Ketua DPRD Lombok Tengah, M Tauhid menyampaikan beberapa poin hasil rapat khususnya pada media kemarin siang di Ruang Banggar DPRD. Di antaranya, mendukung upaya yang dilakukan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten dalam pencegahan covid 19 atau virus korona.
Mendukung upaya preventif dan meliburkan 2 minggu siswa di Lombok Tengah. Mendukung untuk sosialisasi secara menyeluruh penyebaran dan langkah partisipatif penyebaran.
“Kami juga mendesak Pemda terkait kelangkaan alat pelindung diri. Kami meminta melakukan koordinasi Pemda dengan Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok memperketat kedatangan warga asing maupun domistik,” kata Tauhid.
Selanjutnya kata politisi Gerindra ini, mendorong Pemda memperketat pengawasan penyebaran covid-19 di daerah tujuan wisata. Dan Pimpinan DPRD sepakat untuk tidak melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke luar daerah, tidak menerima hearing dan melaksanakan rapat paripurna, tidak menerima kunjungan dari luar daerah dan berkunjung ke luar daerah.
“Dan ini akan terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan Pemda dan instansi lainya guna dalam penyebaran covid-19,”ujarnya.
“Jangan panik, dan menjaga kebersihan di semua lingkungan dengan selalu mencuci tangan dengan heansanitaizer dan masker,” pesan Tauhid.
Selain itu, untuk menyikapi wabah virus korona ini. Anggaran Rp 1 miliar yang ditempatkan pada dana cadangan, bencana alam akan dialokasikan anggaran itu untuk kebutuhan mengatasi virus korona.
“Apabila masih kurang maka kita tambahkan di perubahan,” janjinya.(tim)