Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal. (jhoni/radarmandalika.id)

MATARAM – Pelantikan serentak DPW dan DPC Partai Bulan Bintang (PBB) se NTB berlangsung di Mataram Senin (15/12). Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal teringat betul masa masa kejayaan PBB saat dipimpin Yusri Ihza Mahendra tahun 1999.

Saat itu kursi PBB untuk DPR RI mencapai 13 kursi. PBB, lanjutnya partai yang dibesarkan mulai dari atas. Kondisi tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi kader dibawah. Terlepas dari itu, sebagai partai yang pernah besar gubernur menyebutnya siklus tidak pernah linier.

“Intinya PBB pernah besar pernah jaya dalam hukum sejarah. Maka sebuah siklus tidak selamanya linier. Apa yang pernah besar di masa lalu punya peluang besar di masa yang akan datang,” tegas gubernur dalam sambutannya.

Peluang menjadi besar tidak lepas dari siapa yang memimpinnya. PBB di mata gubernur telah melakukan difrensiasi (pembeda). Istilah ini dalam dunia marketing kalau ingin mengambil peluang pasar maka perlu melakukan difrensiasi.

“Hari ini PBB melakukan difrensiasi dengan mengambil pemimpin muda. Bahkan saya dengar rata-rata pengurus DPP berusia dibawah 40 tahun,” ujar politisi Gerindra itu.

Begitupun di NTB, PBB kini dinahkodai sosok politisi perempuan. Ketua partai perempuan satu-satunya di NTB.

“Karena itu dengan potensi – potensi kader PBB di NTB yakin saja pak Ketum Insya Allah PBB akan kembali jaya. Seperti taglinenya Bergerak Cepat Mengembalikan Kejayaan,” ungkap gubernur.

Gubernur juga menyinggung tagline DPW PBB NTB mirip seperti tagline HUT NTB ke 67 ‘Bergerak Cepat NTB Hebat’.

Terakhir gubernur berharap PBB sebagai salah satu partai pengusung Iqbal Dinda pada Pilkada 2024 lalu kader PBB di DPRD NTB terus menjalin kerjasama dan silaturrahim bersama Pemprov NTB untuk sama sama membangun NTB Makmur Mendunia.

Ketua Panitia Pelaksana, Mukhlis Hasyim menegaskan tagline Bergerak Cepat Mengengambalikan Kejayaan merupakan misi besar bagi kader PBB NTB menyongsong Pemilu mendatang. Tagline ini mengingatkan betapa Yusril Ihza Mahendra tahun 1999 langsung menjadi Capres. Namun saat itu demi bangsa yang lebih baik Yusril mengundurkan diri lalu mendukung Alm KH Abdurrahman Wahid atau Gusdur menjadi presiden.

Mukhlis mengatakan saat ini anggota PBB di parlemen DPRD Provinsi sebanyak dua kursi. Kemudian 10 kursi tersebar di kabupaten kota. Dengan modal kursi yang ada, DPW PBB yakin partainya akan kembali membawa kejayaan.

“Mengutip Pernyataan Ketum usai terpilih di Muktmar. Mulai hari ini jangaan anggap PBB partai kecil lagi,” ungkapnya.

Diketahui Ketua Umum PBB, Gugum Ridho Putra kemudian melantik jajaran pengurus DPW PBB NTB bersama pengurus DPC PBB se NTB masa khidmat 2025-2030. (jho)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *