MATARAM – Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah buka suara atas statement Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Bambang Soesatyo yang menyebut balapan Formula 1 (F1) dalam waktu dekat akan berlangsung di Sirkuit Bintan, Kepulauan Riau.
“Saya kira bisa aja, karena kita belum memproses secara formal karena memang keinginan untuk F1 itu memang dari Presiden,” tegas gubernur, kemarin.
Menurut Bang Zul batalnya gelaran F1 di NTB bukan sesuatu yang mengejutkan apalagi lokasi F1 itu sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo. Namun demikian gubernur akan mengecek kembali ke presiden tentang kabar tersebut.
“Mungkin kemarin pak presiden masalahnya banyak, ngurus minyak goreng dan lain sebagainya. Saya kira perlu di cek lagi karena memang biayanya besar coba bayangkan biayanya sampai ratusan miliar bahkan triliunan tentu kita akan memprioritaskan yang lain,” katanya.
Menurut Bang Zul, dipilihnya Bintan sebagai tempat gelaran F1 dikarenakan disana menggunakan investor pribadi atau swasta.
“Ya mungkin saja karena itu. Kalau mereka bisa bayar saya rasa dimana saja bisa tapi saya kira kalau di Bintan kalah sexy. Kalau di Mandalika karena dekat dengan Singapur. Nah di Singapur kan sudaah ada. Kalau ditambah Bintan mungkin buat kita tidak terlampau deket,” sebutnya.
Menurut Politisi PKS ini, mungkin presiden ingin memberikan hadiah untuk Indonesia khususnya pada 2024 dimana sebagai masa akhir jabatan. Namun demikian jika keadaan ekonomi Indonesia belum memungkinkan tentu tidak bisa dipaksakan harus berlangsung di Mandalika.
“Tetapi setahu saya memang pak Presiden ingin memberikan hadiah buat Indonesia,” pungkasnya.(jho)