RAIH: Ketua FORKI Lobar saat menerima piala juara 2 Karate Championship Piala Ketua Umum FORKI NTB 2025.

LOBAR – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menorehkan prestasi gemilang di ajang Karate Championship Piala Ketua Umum FORKI NTB 2025. Dalam kompetisi bergengsi yang berlangsung selama tiga hari, 26 hingga 28 Desember 2025, kontingen Lobar berhasil mengamankan posisi Juara Umum 2 setelah mengumpulkan puluhan medali di berbagai kategori.

Bertempat di Gedung Olahraga (GOR) 17 Desember, Mataram, atlet-atlet asuhan FORKI Lobar menunjukkan dominasi mereka di atas matras. Berdasarkan data akhir perolehan medali, Lombok Barat sukses membawa pulang total 75 medali yang terdiri dari 19 medali emas, 17 perak, dan 39 perunggu. Capaian ini menjadi bukti nyata dari konsistensi pembinaan atlet karate di wilayah tersebut.

Keberhasilan ini diraih setelah melalui persaingan ketat dengan perwakilan dari kabupaten dan kota lainnya di Nusa Tenggara Barat. Kontingen Lombok Barat tampil maksimal dengan menerjunkan kekuatan penuh, yakni sebanyak 155 kelas di kategori perorangan dan 22 kelas di kategori beregu. Strategi menurunkan banyak atlet di berbagai kelas terbukti efektif dalam mendulang poin medali untuk mengamankan posisi papan atas klasemen.

Ketua Umum FORKI Lombok Barat, Kamaruddin, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan ini. Ia menekankan bahwa prestasi ini bukan sekadar kerja keras individu, melainkan hasil sinergi kolektif antara pengurus, tim teknis, dan dukungan moral yang kuat dari lingkungan sekitar atlet.

“Saya ucapkan banyak terima kasih atas kerja keras pengurus, pelatih, official, atlet, dan orang tua yang telah membawa FORKI Lobar sebagai Juara Umum 2 pada kejuaraan ini,” ujar Kamarduddin saat memberikan keterangan resminya.

Ia juga menambahkan pesan penyemangat bagi para atlet agar tidak cepat berpuas diri. “Mari kita terus kobarkan semangat dan kebersamaan kita menuju Porprov NTB yang akan datang,” imbuhnya.

Kejuaraan Karate Championship Piala Ketum FORKI NTB tahun ini memang dirancang khusus oleh pihak penyelenggara agar memiliki atmosfer kompetisi yang serupa dengan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Sebanyak 862 peserta dari 8 FORKI Kabupaten/Kota se-NTB turut berpartisipasi memperebutkan 83 medali emas yang tersedia.

Meski mengadopsi standar Porprov, panitia juga memasukkan kategori tambahan guna menjaring bibit muda sejak dini. Kategori tersebut meliputi kelas Pra Usia Dini, Usia Dini, Pra Pemula, hingga Pemula. Langkah ini diambil untuk memastikan regenerasi atlet karate di NTB tetap berjalan berkesinambungan.

Bagi FORKI Lombok Barat, ajang ini lebih dari sekadar perburuan medali. Kamarduddin menjelaskan bahwa kompetisi di Mataram ini merupakan instrumen penting untuk memantau perkembangan fisik dan teknik para atlet yang saat ini tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda).

“Event ini juga sebagai ajang evaluasi untuk atlet Pelatda Lombok Barat yang akan berlaga pada ajang PORPROV 2026 mendatang,” jelas Kamarduddin.

Dengan adanya hasil evaluasi ini, tim pelatih diharapkan dapat memetakan kekuatan dan memperbaiki kelemahan atlet sebelum terjun di pesta olahraga terbesar tingkat provinsi tersebut.

Persaingan di posisi tiga besar berlangsung sangat sengit. FORKI Kota Mataram keluar sebagai Juara Umum 1 dengan koleksi 23 emas, 29 perak, dan 56 perunggu. Sementara itu, Lombok Barat yang berada di posisi kedua ditempel ketat oleh FORKI Lombok Timur yang menempati posisi Juara Umum 3 dengan raihan 18 emas, 14 perak, dan 31 perunggu.

Keberhasilan mengamankan posisi kedua di tingkat provinsi menjadi modal berharga bagi stabilitas mental para atlet. Pemerintah daerah dan pengurus berharap prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa depan. Fokus utama kini beralih pada penguatan intensitas latihan dan penjagaan kondisi fisik atlet agar tetap prima. Harapannya, melalui evaluasi mendalam pasca-kejuaraan ini, Lombok Barat mampu melahirkan karateka yang tidak hanya berprestasi di level regional, tetapi juga mampu menembus kancah nasional maupun internasional, membawa nama harum bagi Bumi Patut Patju.(win)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *