MATARAM – Elektabilitas pasangan nomor urut 1, Lale Prayatni – Sumum didataran warga Nahdatul Ulama (NU) Lombok Tengah mengalahkan posisi Ketua PCNU Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri. Ini berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Oktober 2020.
Datanya, elektabilitas pasangan Lale – Sumun diangka 31,3 persen sementara Pathul -Nursiah 26,3 persen. Di peringkat tiga Masrun – Habib diangka 8,8 persen dan Ziadi – Aswatara diangka 2,5 persen. Di Posisi terkecil Saswadi- Dahrum 1,3 persen. Sementara itu persentase masyarakat yang tidak tahu, tidak menjawab dan rahasia sebesar 30,0 persen. Dalam hasil survei tersebut, ditegaskan survei dilakukan dikalangan NU berdasarkan zona.
Hasil Survei SMRC tersebut dipublish kali kedua setelah sebelumnya juga melakukan survei dimana awalnya diungguli oleh Paslon nomor urut 4 Lalu Pathul Bahri-M Nursiah memimpin dengan elektabilitas 19,3 persen. Angka ini kemudian ditempel ketat paslon nomor urut 1 Lale Prayatni-Sumum dengan 18,4 persen, dan paslon nomor urut 3 Masrun-Habib Ziadi 17,6 persen. Disusul paslon nomor urut 2, Ahmad Ziadi-Lale Aswatara 8,7 persen dan di urutan terakhir paslon nomor urut 5 Lalu Saswadi-Dahrum 5,7 persen. Kemudian yang belum menentukan pilihan mencapai 30,5 persen.
Terhadap hasil tersebut, Calon Wakil Bupati, H Sumum merasa bersyukur. Menurutnya, capaian ini membuktikan prorgam kerja pasangan PAS Menah Tandur sudah berjalan dengan baik.
Namun, lanjut Sumum, hasil ini jangan sampai membuat lengah, sombong apalagi meremehkan kandidat lain. Karena bagaimanapun juga, hasil saat ini bersifat sementara dan jelas merupakan rekaan manusia yang bisa saja keliru. Sehingga satu satunya cara paling bijak menyikapinya adalah dengan Berdo’a dan ikhtiar maksimal.
“Jadikan ini sebagai motivasi,” katanya.
Karenanya, seluruh tim pemenangan, pendukung maupun simpatisan diminta tetap fokus dan bergerak. Dengan kekompakan dan ikhtiar maksimal, hasil survey pasangan PAS Menah Tandur akan terus meningkat dan keluar sebagai pemenag.
“Yang penting kita sudah ikhtiar maksimal. Mengenai hasil merupakan hak dan rahasia Allah,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan PAS, H. Sahnan mengatakan, capaian saat ini sangat luar biasa. Bagaimana tidak, sebagai pasangan yang hadir paling akhir, PAS sudah mampu mengungguli kandidat lain yang telah memulai segala sesuatunya lebih awal. Ini artinya, mesin politik pasangan ini telah bekerja maksimal.
“Kami yakin akan banyak kejutan dari pasangan PAS,” yakin Sahnan.
Sahnan mengajak masyarakat Loteng untuk mencoblos nomor urut satu. Dari kelima Paslon tersebut hanya satu keterwakilan perempuan sehingga sangat mudah melihat surat suara.
“Jadi sangat gampang menemukannya. Hanya satu calon yang memakai jilbab dan di nomor urut 1,” pungkasnya. (jho)